Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP Berharap Jokowi dan Prabowo Bertemu dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 19/08/2018, 18:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy belum dapat memastikan soal rencana pertemuan dua bakal calon presiden (capres), Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Romahurmuziy mengatakan, jika nantinya betul terjadi pertemuan, maka hal itu akan menjadi sinyal positif untuk mendinginkan kontestasi politik yang saat ini mulai diisi oleh narasi-narasi yang panas.

Pertemuan keduanya, kata pria yang akrab disapa Romi itu, juga akan memicu kedua kelompok pendukung berkontestasi secara sehat.

"Kalaupun mereka akhirnya bertemu, itu bagus untuk memastikan kedua pendukung kelompok masing-masing bisa berkontestasi dengan bermartabat dan terhormat," kata Romi saat ditemui di Gedung Joeang '45, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Baca juga: Berencana Ketemu Jokowi, Prabowo Cari Waktu yang Pas

Pertemuan tersebut, kata Romi, akan membahas mengenai bagaimana kedua bakal capres mengendalikan sentimen pendukung agar tak saling hujat selama kontestasi politik.

Selain itu, pertemuan diharapkan agar kontestasi tak menggunakan SARA dan kedua pasangan dapat bersaing secara bermartabat.

"Bagaimana supaya narasi yang dibangun dalam kontestasi nggak menggunakan SARA, dan bagaimana caranya mereka bisa menang dengan bermartabat," tutur Romi.

Meski belum diketahui waktu pertemuan keduanya, Romi berharap, pertemuan Jokowi dan Prabowo akan segera berjumpa dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujar Romi.

Baca juga: Prabowo Ingin Bertemu Presiden Jokowi Sebelum Pilpres

Keinginan Prabowo bertemu Presiden Jokowi sebelumnya diungkap saat dia bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (15/8/2018) malam. Dalam pertemuan itu hadir pula calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Prabowo mengatakan, dirinya ingin melaksanakan demokrasi yang baik dan mengedepankan nilai-nilai kesantunan.

Pertemuan dengan Presiden Jokowi, kata Prabowo, akan dijadwalkan setelah peringatan HUT RI 17 Agustus 2018.

Kompas TV Lalu sejauh mana juga adu persiapan kedua tim pemenangan terutama soal juru bicaranya masing-masing?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com