Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi dan Prabowo dalam Waktu Berdekatan

Kompas.com - 08/08/2018, 21:32 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap sejumlah alasan mengapa ia bertemu Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu berdekatan. 

Zulkifli bertemu Jokowi di Istana Negara, selang beberapa jam kemudian Prabowo menemuinya di rumah dinas Ketua MPR di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018). 

Menurut Zulkifli, dia ingin Jokowi dan Prabowo bertemu untuk meyakinkan publik bahwa kontestasi Pilpres 2019 bisa berjalan kondusif.

Baca juga: Usai Temui Jokowi, Zulkifli Hasan Didatangi Prabowo

"Bahkan saya sampaikan ke Pak Presiden dan Pak Prabowo, bagus kalau dua kandidat bisa ketemu. Bahwa ini pertandingan tentang kita, bukan saling menghabisi," kata Zulkifli dalam program Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (8/8/2018) malam.

Zulkifli berharap kontestasi politik jangan sampai menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan satu sama lain.

Menurut dia, pertemuannya dengan Jokowi dan Prabowo juga menjadi pesan kepada publik untuk tak mengotori Pilpres 2019 dengan ujaran kebencian dan hoaks.

"Tujuannya saya mengajak kita semua apakah kandidat dan timses jangan mengotori dengan politik kebencian, SARA. Kita ini keluarga besar," katanya.

Baca juga: Zulkifli Hasan: PAN di Jalan yang Lurus, Tidak di Persimpangan

Ia menilai pada dasarnya butuh perjuangan yang keras untuk membangun kedewasaan politik di Indonesia. Zul berharap, Pemilu 2019 bisa menjadi momentum meningkatkan kematangan demokrasi di Indonesia.

"Saya meyakini masa yang akan datang akan lebih baik. Semoga percepatan demokrasi kita lebih matang dan bertanggungjawab," kata dia.

Kompas TV PAN masih membuka kemungkinan dukungan baik ke Prabowo maupun Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com