JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan bahwa gempa bermagnitudo 7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.
Begitu juga dengan aktivitas vulkanik di Gunung Agung, Provinsi Bali.
"Gempa 7 SR tidak membangkitkan aktivitas vulkanik dari Gunung Rinjani maupun Gunung Agung," ujar Sutopo saat memberikan keterangan di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Baca juga: PMI Solo Kirim Relawan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Lombok
Menurut Sutopo, berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, aktivitas vulkanik kedua gunung tersebut masih dalam kondisi normal.
Kendati demikian Sutopo meminta masyarakat tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang aman.
"Artinya tidak terjadi peningkatan aktivitas (vulkanik)," kata Sutopo.
Baca juga: 1.000 Turis Asing dan Domestik Dievakuasi Dari Gili Trawangan
Berdasarkan data terakhir BNPB, Senin (6/8/2018), terdapat 91 korban meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) malam.
Menurut Sutopo, daerah Lombok Utara merupakan daerah yang paling parah terkena gempa bumi. Total terdapat 72 orang meninggal dunia dan 64 luka-luka.