Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Atlet dan Venue Pencak Silat, Prabowo Subianto Tidak Ikut Mendampingi

Kompas.com - 06/08/2018, 09:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (6/8/2018) pagi, meninjau venue Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 08.25 WIB. Ia didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Ketibaan Presiden Jokowi  beserta rombongan itu disambut Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Edhy Prabowo.

Adapun, Ketua Umum IPSI Letjen (purnawirawan) Prabowo Subianto tampak tidak hadir di dalam blusukan Presiden tersebut.

Alhasil, Edhy lah yang mendampingi peninjauan Presiden itu.

Baca juga: Pencak Silat Target 4 Medali Emas pada Asian Games 2018

Di padepokan, Presiden meninjau atlet berlatih di gedung padepokan utama. Selain itu, Edhy pun membawa Presiden ke venue pencak silat yang akan digunakan untuk Asian Games 2018.

Pada penghujung peninjauannya, Edhy sempat memperkenalkan dua orang yang dianggap tokoh pencak silat di Tanah Air, yakni Roni Syaifullah dan Tulus Priyadi.

"Pak Roni dan Pak Tulus ini mantan juara dunia semua, Pak," ujar Edhy memperkenalkan kedua orang itu kepada Jokowi.

Roni Syaifullah merupakan juara dunia pencak silat ketagori pertandingan tahun 1994. Ia juga merupakan peraih medali emas pada Sea Games 1997 dan 2005.

Adapun, Tulus Priyadi merupakan juara dunia pencak silat kategori tunggal ganda regu tahun 1992, 1994 dan 1996.


Kompas TV Pelatihan silat bebasis pesantren didirikan Garut guna membantu membina generasi muda agar terhindar dari hal-hal negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com