Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Jokowi Setelah Jalan Kaki di Trotoar Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 02/08/2018, 19:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi penataan infrastruktur pejalan kaki di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Setelah berjalan kaki sekitar 30 menit dari trotoar Karet di depan Hotel Le Meridien hingga trotoar Bundaran Hotel Indonesia di depan Hotel Pullman, Jokowi melihat Jakarta sudah siap menyambut perhelatan Asian Games 2018.

"Tadi mengecek persiapan, terutama infrastruktur kota, fasilitas pejalan kaki. Kita melihat hampir semuanya sudah dikatakan selesai," ujar Jokowi.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengakui, memang masih ada satu atau dua pekerjaan yang belum selesai.

Baca juga: Jokowi, Basuki dan Anies Jajal Trotoar Jalan Sudirman

Ia berpendapat, menata kota memang merupakan pekerjaan besar yang tidak dapat sekejap diselesaikan. Apabila masih ada satu dua pekerjaan yang belum selesai, itu dapat diselesaikan setelah perhelatan Asian Games 2018.

"Kalau ada yang belum selesai, ya memang ini pekerjaan besar. Jadi akan dilanjutkan setelah Asian Games," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal fasilitas trotoar di Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: Sesuai Target, Trotoar Sudirman-Thamrin Sudah Mulus

Jokowi tiba di trotoar di depan Hotel Le Meridien pukul 16.55 WIB. Dari situ, ketiganya pun berjalan di trotoar menuju arah Bundaran HI. Sambil berjalan, ketiganya tampak berbincang- bincang serius.

Sesampainya di trotoar depan Hotel Grand Sahid, Jokowi melanjutkan peninjauannya menggunakan mobil dinas kepresidenan. Gubernur Anies duduk samping Presiden, sementara Basuki duduk di kursi sebelah sopir.

Kendaraan kemudian berhenti tepat di Bundaran HI. Ketiganya kemudian turun dan melanjutkan peninjauan dengan berjalan kaki ke arah Sarinah. Jokowi, Basuki serta Anies juga sempat mencoba pelican crossing yang berada di antara Grand Hyatt dan Hotel Pullman.

Kompas TV Ada sekitar 350 atlet dari 40 cabang olahraga yang akan dikukuhkan dan dilepas oleh Presiden Jokowi nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com