Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kali, Presiden Jokowi Hadiri GIIAS 2018

Kompas.com - 02/08/2018, 12:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Untuk pertama kali, Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran industri otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).

Hal itu diakuinya sendiri dalam pidato di acara pembukaan GIIAS 2018.

"Pagi hari ini senang sekali saya bisa hadir di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 yang setiap tahun diadakan," ujar Jokowi pada awal pidato sambutannya.

"Dan saya harus ngomong apa adanya, baru pertama kali ini saya hadir di Gaikindo Auto Show," lajut dia.

Presiden mengatakan, industri otomotif di Tanah Air cukup berkontribusi dalam memperkuat perekonomian.

Ia menyebutkan, sektor otomotif adalah sektor terbesar ke-5 dari 25 industri nonmigas.

Sektor otomotif menyumbang pendapatan negara sebesar 3,45 miliar dollar Amerika Serikat per tahun.

"Oleh sebab itu, apa yang dilakukan pemerintah? Pemerintah akan all out mendukung industri otomotif," ujar Jokowi.

Pada pengujung pidatonya, Presiden Jokowi berkesempatan untuk membuka acara tersebut secara resmi.

Momen pertama kali menghadiri GIIAS 2018 juga dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk melihat-lihat stand berbagai merek mobil.

Beberapa di antaranya Toyota, Wuling, Nissan, dan Suzuki.

Turut mendampingi aktivitas Presiden Jokowi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua GIIAS 2018 Yohanes Nangoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com