Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tangkap 5 Terduga Teroris di Pekanbaru Terkait JAD

Kompas.com - 29/07/2018, 15:34 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri terus mengejar sejumlah orang yang dinilai terkait dengan jaringan terorisme. Teranyar, 5 orang terduga teroris ditangkap di Pekanbaru, Riau pada Jumat (27/7/2018).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapan keterkaitan 5 orang yang ditangkap dengan jaringan terorisme.

"Inisial AHD dilakukan penangkapan di parkiran PT. PLN Rayon Simpang Tiga Kel. Maharatu Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru Provinsi Riau pada pukul 07.15 WIB," ujarnya dalam pesan tertulis, Jakarta, Minggu (29/7/2018).

"NSR dilakukan penangkapan di jalan Hang tuah Kelurahan Sail Kecamatan 50, Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada pukul 07.50 WIB," sambung dia.

Baca juga: Densus Tangkap Terduga Teroris yang Akan Beraksi di Tahun Baru 2019

Menurut Iqbal, kedua orang terduga teroris tersebut ditangkap karena terkait dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) RIau.

Sementara itu tiga orang terduga teroris lainnya yang ditangkap merupakan kelompok yang tertangkap di Sulawesi Selatan (Sumsel)

Terduga teroris yang ditangkap tersebut yakni RSL yang ditangkap di Jl. Daru Daru III RT 04 RW 10 Kel. Pematang Kapau Kec. Tanayan Raya Kota Pekan Baru Provinsi Riau pada pukul 12.15 WIB.

Lalu RH Di dekat PDTA Al Huda Kel. Air Dingin Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada pukul 12.17 WIB.

Terakhir yakni MPA yang ditangkap di Pasar Bawah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada pukul 12.26 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com