Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies, Sandiaga, hingga Zulkifli Hasan Hadirii Pertemuan GNPF

Kompas.com - 27/07/2018, 19:57 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sandiaga Uno menghadiri pertemuan ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam. Pantauan Kompas.com, Sandiaga datang terlebih dahulu sekitar pukul 18.35 WIB dengan dikawal kepolisian.

Ia sempat menyalami sejumlah panitia pertemuan ulama tersebut. Sandiaga pun langsung memasuki lobi dan masuk lift menuju lokasi pertemuan ulama.

Sekitar pukul 18.45 WIB, Anies pun tiba. Tanpa berkomentar, Anies memasuki gedung dan menaiki tangga di sisi kanan lobi menuju lokasi pertemuan.

Baca juga: Susul Prabowo, Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Datangi Pertemuan GNPF

Pada pukul 18.50 WIB, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan turut memasuki hotel dan menaiki tangga di sisi kanan lobi.

Kemudian sekitar pukul 18.55, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendatangi hotel. Dengan mengenakan jas hitam dan kemeja putih berdasi, ia sempat melayani pertanyaan awak media selama beberapa menit sebelum menuju lift.

Sekitar pukul 19.00 WIB Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mendatangi lokasi. Dengan mengenakan kemeja batik, Priyo berbincang-bincang dengan sejumlah panitia acara di lobi hotel.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga mendatangi acara yang sama. Prabowo tiba sekitar pukul 18.15 WIB dengan menggunakan mobil Lexus putih bernomor B 1710 PSD.

Baca juga: Sejarah Halalbihalal, Ancaman Disintegerasi dan Pertemuan Jokowi-GNPF MUI

Kemudian tampak pula Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono menyusul di belakangnya.

Dengan mengenakan kemeja safari coklatnya, Prabowo sempat memberi salam hormat dan senyumannya kepada awak media.

Ia pun langsung memasuki lobi hotel dan menuju lift ke lokasi pertemuan.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 18.20 WIB, salah satu kandidat capres dan cawapres internal PKS, Ahmad Heryawan, tiba di hotel dan langsung menuju lift ke tempat pertemuan.

Kompas TV Sandi menyatakan bahwa pembuatan mural ini adalah inisiatif dari pasukan oranye untuk memeriahkan perhelatan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com