Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Akan Melanjutkan "Tongkat Estafet" Keluarga di Daerah...

Kompas.com - 27/07/2018, 14:54 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan kepala daerah menjadi wadah warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dan memilih kepala daerah pilihannya.

Berdasarkan data yang diolah Kompas.com dari infopemilu.go.id, ada sejumlah kepala daerah yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pejabat daerah atau tokoh berpengaruh.

Siapa saja mereka?

1. Andar Amiin Harahap

Andar Amiin merupakan calon tunggal bupati dalam Pilkada Kabupaten Padang Lawas Utara.

Sebelumnya, Andar menjadi Wali Kota Padang Sidimpuan dan menyelesaikan masa jabatannya pada 4 Januari 2018.

Pada Pilkada 2018, ia bersama pasangannya, Hariro Harahap, menang melawan kotak kosong dengan mengantongi 86.915 suara.

Ditilik dari latar belakang keluarga, Andar masih memiliki hubungan darah dengan Bupati Padang Lawas Utara saat ini, yakni Bachrum Harahap.

Andar merupakan anak kandung Bachrum, yang sudah dua kali menjabat sebagai bupati di daerah itu.

Setelah Bachrum menyelesaikan masa jabatannya, posisi Bupati Padang Lawas Utara akan digantikan oleh anaknya sendiri, Andar.

2. Sitti Rohmi Djalilah

Sitti Rohmi merukan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih pada Pilkada 2018. Ia berpasangan dengan Zulkieflimansyah sebagai gubernur.

Pasangan ini mengalahkan tiga pasangan lainnya dengan perolehan suara 811.945.

Sitti Rohmi Djalilah merupakan kakak kandung Gubernur NTB saat ini, Muhammad Zainul Majdi atau dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB).

Selama masa kampanye, TGB menyatakan mendukung pasangan ini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com