Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Pengamanan Asian Games Tak akan Berlebihan

Kompas.com - 20/07/2018, 10:24 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri telah menggelar latihan dan simulasi pengaman selama Asian Games 2018. Meski banyak personil dilibatkan, Polri memastikan tidak akan ada pengamanan berlebihan.

"Sekali lagi kami tidak akan berlebihan karena kalau berlebihan itu akan dampaknya enggak bagus juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiropenmas) Divhumas Polri Brigjen M Iqbal di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Pengamanan berlebihan itu, kata Iqbal, di antaranya pengerahan penembak jitu atau sniper. Dia memastikan, tidak ada tim sniper yang dikerahkan untuk menjaga arena Asian Games 2018.

Polri, kata Iqbal, sudah menyusun perencanaan strategis pengaman lebih dari 20.000 personil gabungan TNI-Polri dengan beberapa personil pengamanan lainnya untuk Asian Games 2018.

Baca juga: Polri Bantah Terjunkan Sniper untuk Jaga Arena Asian Games 2018

Perencanaan itu mulai pengamanan kepada atlet yang hadir, pengamanan arena cabang olahraga, hingga pengamanan di sekitar wisma atlet dan tempat para atlet serta official menginap.

Selain itu, ada unsur-unsur di bidang rekayasa lalu lintas dari venue kembali ke hotel atau tempat penginapan Wisma Atlet.

"Kami sudah lakukan itu semua. Seluruh jalur jalan yang akan dilalui dan kami yakinkan tidak ada kemacetan apalagi kecelakan. Hal ini diakukan agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu-tamu negara ini," kata dia.

Ada pula upaya pemetaan kepada kelompok-kelompok komunitas tertentu yang dilakukan oleh Polri. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindakan kriminal.

"Ada juga upaya pencegahan lainnya seperti meningkatkan patroli, razia minuman keras, razia penjambret. Kami lakukan agar Jakarta, Palembang, Banten, Jawa Barat dalam keadaan aman," ucapnya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com