Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Romahurmuziy Bahas Sepuluh Kandidat Cawapres

Kompas.com - 11/07/2018, 19:22 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy sempat bertemu Presiden Joko Widodo pada Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, di Istana Bogor.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sepuluh nama yang menjadi kandidat wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

"Tadi malam, kebetulan Pak Jokowi mengundang Ketua Umum PPP mas Romy (Romahurmuziy) untuk bertemu di Istana Bogor. Keduanya kemudian bertemu sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Tunggu Cawapres Jokowi dan Prabowo, Ini Pertimbangan Demokrat

Dalam pertemuan tersebut, kata Arsul, Presiden Jokowi meminta pendapat Romy.

Selain itu, Jokowi juga meminta pandangan Romy terkait reaksi publik terhadap nama-nama kandidat yang belakangan beredar.

Sepuluh kandidat itu berasal dari berbagai latar belakang, yakni politisi, cendikiawan, purnawirawan TNI-Polri serta kalangan teknokrat dan profesional.

"Memang dalam pertemuan itu Pak Jokowi minta pendapat dari Ketua Umum PPP terkait dengan perkembangan reaksi publik terkait nama-nama cawapres yang beberapa hari terakhir beredar," kata Arsul.

Baca juga: Memprediksi Peta Politik Pilpres jika Gerindra dan PKS Pecah Kongsi

Kendati demikian, lanjut Arsul, dari pertemuan itu, Presiden Jokowi belum menentukan siapa yang akan menjadi cawapresnya.

Sebelum diputuskan, kesepuluh nama itu nantinya akan dibicarakan lebih dulu dengan para ketua umum partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Saat ini, sudah ada enam partai yang secara tegas telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi, yaitu PDI-P, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura dan PKB.

Baca juga: Survei LSI Ungkap 5 Cawapres Ideal bagi Jokowi Versi Para Ahli

Namun, PKB dengan syarat cawapres yang dipilih adalah Muhaimin Iskandar.

"Pak Jokowi bermaksud ingin mengomunikasikan beberapa nama yang ada itu dengan para ketua umum partai. Beliau menyampaikam dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, untuk bertemu para ketum partai," tutur Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com