Pandangan dan pengalamannya di sektor ekonomi perbankan maupun sebagai Menko Perekonomian bersikap bahwa sektor perbankan harus peka terhadap sektor usaha kecil menengah, problem disrupsi ekonomi dan perang dagang AS-China harus dihadapi dengan penciptaan iklim yang kondusif bagi dunia usaha dan penyerapan angkatan kerja, serta dukungan tata kelola ekonomi kerakyatan yang dapat melengkapi kebijakan pro-infrastruktur yang sudah dilakukan oleh Jokowi.
Secara kalkulasi politik, Darmin Nasution kemungkinan dapat diterima di kalangan teknokrat maupun pelaku bisnis. Namun demikian, tantangan paling besar adalah penerimaan dari kekuatan politik. Hal ini mengingat bahwa sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia terjadi ketegangan yang berulang-ulang antara kaum teknokrat dan politisi.
Tokoh lainnya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy. Dia adalah figur ketua partai yang memiliki basis politik suara Islam kuat di kalangan santri. Nilai plus lainnya adalah dia termasuk figur politisi yang dekat dengan aspirasi dan ekspresi kalangan milenial.
Dia juga memiliki kesadaran untuk merumuskan jawaban-jawaban kebijakan di era disrupsi ekonomi yang menekankan pada inovasi kewirausahaan, penguatan dan fasilitas sektor usaha kreatif maupun pro-inveatasi yang dapat menyerap tenaga kerja.
Pengalamannya sebagai pengusaha dan anggota DPR RI yang terbiasa menyelesaikan persoalan ekonomi membuat dia tidak canggung dalam mengelola agenda ekonomi.
Romahurmuziy atau biasa disebut dengan Gus Romy memiliki kekuatan pada penerimaan atas kaum santri, terutama kaum nahdliyin dan kalangan milenial.
Pada pilkada serentak yang baru saja usai, PPP juga memperoleh kemenangan cukup besar di berbagai daerah dengan kantong suara besar, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, tantangannya adalah apakah suara kalangan aktor ekonomi dan kaum tekhnokrat dapat menerimanya.
Ketiga, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Dia adalah kombinasi dari teknokrat-politisi.
Sebagai seorang politisi partai Golkar dan Menteri Perindustrian, Airlangga adalah figur yang tahu bagaimana membangun keseimbangan bandul politik sekaligus memahami problem-problem ekonomi yang menjadi tantanan Indonesia ke depan.
Airlangga adalah figur yang akrab dengan lika-liku dunia politik sekaligus memahami problem-problem detail teknokratis persoalan ekonomi. Tantangannya adalah apakah dia dapat meraih suara dari kalangan santri Muslim.
Keempat, di kalangan gbernur dan kepala derah, selain nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang yang mulai berkibar, gubernur yang potential untuk masuk pada bursa cawapres adalah Soekarwo.
Soekarwo merupakan pemimpin yang mampu mengelola pemerintahan yang dapat menjaga harmonisasi relasi eksekutif-legislatif. Dalam posisi sebagai gubernur, ia mampu mengelola relasi provinsi dan kabupaten/kota.
Ketika Jawa Timur di bawah kepemimpinan Soekarwo, inovasi kebijakannya banyak yang memperlihatkan komitmen terhadap ekonomi kerakyatan, seperti berusaha memberikan kredit lunak pada kalangan petani.
Dalam masa kepemimpinannya, sektor usaha kecil Jawa Timur tumbuh pesat pada tahun 2016 hingga tercatat 31.218 koperasi dengan anggota 7 juta jiwa yang siap menggerakkan ekonomi Jawa Timur.
Dalam kalkulasi politik, Soekarwo adalah figur yang mengakar di kalangan kelompok nasionalis terkait posisinya sebagai mantan Ketua Umum IKA GMNI.
Selain itu, penerimaan dari kalangan aktor ekonomi dan teknokrat cukup baik bila dilihat dari prestasi kepemimpinannya selama ini.
Tantangan yang akan dihadapi adalah pada penerimaan basis politik santri, meskipun selama 10 tahun kepemimpinan di Jawa Timur, Soekarwo membuktikan keberhasilannya merangkul basis kalangan santri.
Yang paling penting untuk dikedepankan adalah, selain faktor elektabilitas, Jokowi sebagai figur calon presiden yang mendapat dukungan di tingkat bawah harus mempertimbangkan kapasitas kenegarawanan dan figur yang paham mengelola negara untuk menyelesaikan persoalan ketahanan ekonomi, keseimbangan politik, dan tata kelola pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.