JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/7/2018) siang. Seluruh komisioner KPU hadir dalam pertemuan ini.
Mereka adalah Arief Budiman, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari dan Viryan.
Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.
Baca juga: MK Terima 42 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada Serentak 2018
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pertemuan ini adalah perintah UU untuk melaporkan pelaksanaan pilkada 2018 yang baru saja usai.
Selain itu, KPU juga melaporkan persiapan untuk tahapan pileg dan pilpres 2019 mendatang.
"Pileg dan pilpres beberapa yang sudah dikerjakan misalnya pemukhtahiran data pemilih, PPLN di luar negeri, penyiapan proses pendaftaran bakal calon DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kota, serta pencalonan Presiden dan Cawapres," ujar Arief usai pertemuan.
Baca juga: Ketua DPR: Hasil Pilkada 2018 Tak Bisa Jadi Barometer di Pilpres 2019
Adapun mengenai pilkada 2018, KPU melaporkan sejumlah hambatan yang ditemui, diantaranya adalah mengenai peretasan website KPU.
"Kami sampaikan kami tidak bisa menyelesaikan ini sendiri, kami butuh bantuan dari lembaga-lembaga pemerintah yang punya keahlian di bidang ini," kata Arief.