Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samawi Deklarasi Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 10/07/2018, 23:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Deklarasi dukungan tersebut disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahim Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Sentul Internastional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/7/2018).

Berikut pernyataan dukungan yang dibacakan Koordinator Nasional Samawi Ahmad Nawawi :

Kami Samawi menyatakan,

1. Siap sedia menjadi motor penggerak Islam rahmatan lil' alamin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

2. Siap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

3. Siap sedia memenangkan Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia 2019-2024.

Kepada wartawan, Nawawi mengatakan, dukungan itu didasarkan pada apa yang telah dikerjakan Jokowi selama sekitar empat tahun menjabat Presiden RI.

"Presiden Jokowi sudah terbukti melakukan kerja nyata untuk kemajuan Islam, baik di Indonesia, atau di dunia," ujar Nawawi.

Baca juga: SBY: Saat Jokowi dan Prabowo Umumkan Cawapres Jadi Game Changer

Di Indonesia sendiri, Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional. Sementara, di internasional, Jokowi dinilai konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia juga sangat diapresiasi Samawi.

Samawi merupakan organisasi yang dibentuk oleh para anak muda dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi Islam, sebagai wujud ijtihad dan ikhtiyar politik sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara.

Ada enam ulama muda yang mengurus Samawi dan saat ini duduk sebagai pendiri, yakni Ajengan Addin Jauharudin (Cirebon, Jawa barat), Ustaz Djihadul Mubaroq (Jawa Tengah), Ustaz Mulyadi P Tamsir (Kalimantan), Gus Aminuddin Ma'ruf (Jakarta), Ustaz Ahmad Nawawi (Banten) dan Ajengan Nizar Ahmad Saputra (Bandung, Jawa Barat).

Saat ini, Samawi sudah terbentuk di 10 wilayah (Aceh, Sumut, Sumbar, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel dan NTB).

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com