Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Perdana di Bandara Kemayoran pada 1940

Kompas.com - 06/07/2018, 13:00 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 78 tahun lalu, tepatnya 6 Juli 1940, Bandara Kemayoran membuka penerbangan perdananya.

Bandara Kemayoran dibangun pada 1934. Setelah 6 tahun proses pembangunannya, pada Juli 1940 Bandara Kemayoran membuka penerbangan perdananya.

Landasan pacu utara-selatan memiliki ukuran 2.475 x 45 meter, sedangkan landasan pacu barat-timur mempunyai ukuran 1.850 x 30 meter.

Pada 6 Juli 1940, pesawat jenis DC-3 Dakota mendarat di Bandar Kemayoran.

Pesawat tersebut merupakan milik perusahaan Hindia Belanda, Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maatschapij (KNILM).

DC-03 memulai penerbangan awal dari Lapangan Terbang Cililitan dan mendarat di Kemayoran.

Berawal dari penerbangan itu, merupakan pertanda Bandar Kemayoran sudah mulai beroperasi.

Setelah mendarat di Kemayoran, pesawat jenis DC-3 beregistrasi PK-AJW bertolak ke Australia sehari kemudian.

Bandara KemayoranDok. KOMPAS Bandara Kemayoran
Setelah penerbangan perdananya, dua hari setelahnya, Bandar Kemayoran akhirnya diresmikan.

Beroperasinya Bandara Kemayoran menjadi pintu Indonesia ke luar negeri.

Ketika peresmiannya, KNILM memberikan beberapa koleksi miliknya. Pesawat DC-2 Univer, DC-3 Dakota, Foker F -VIIb 3m, Grumman G-21 Goose, de Havilland, DH-89 Dragon Rapid, dan Lockheed L-14 Super Electra.

Pengelola Bandara

Pada awal penerbangan dan pembukaannya, Bandara Kemayoran dikelola oleh KNILM yang merupakan maskapai penerbangan milik Hindia Belanda.

KNILM dibentuk pada 16 Juli 1928 sebagai perusahaan independen yang melayani perjalanan udara diseluruh Hindia belanda, Asia Tenggara, dan Australia.

Dua bulan kemudian, KNILM mendatangkan pesawat baru seperti Douglas DC-5 dan Sikorsky S-43 Babby Clipper.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com