Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akui Isu Pilpres Gerus Perolehan Suaranya di Pilkada Jabar

Kompas.com - 04/07/2018, 19:53 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui bahwa isu Pilpres yang sempat dikampanyekan di Pilkada Jabar turut menggerus perolehan suaranya.

Seperti diketahui, kampanye dengan tagar #2019gantipresiden sempat dikampanyekan oleh pasangan calon Sudrajat-Syaikhu yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Pada penghujung acara debat di Balairiung, Universitas Indonesia, Depok, 14 Mei 2018, Sudrajat-Syaikhu membentangkan kaus bertuliskan "2018 Asyik menang, 2019 ganti presiden".

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jokowi Menelepon 2 Kali, Ucapkan Selamat

"Memang isu-isu Pilpres ini mempengaruhi, suka tidak suka ternyata isu Pilpres dibawa ke Pilkada ini khusus untuk Jawa Barat juga memiliki pengaruh," ujar pria yang akrab disapa Emil itu, saat ditemui di kediaman Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

"Suara saya turun tapi sedikit. Saya kan kekuatannya ada di 36 sampai 38 (persen), jadi (perolehan suara) saya tergerus sekitar 4 persen ya," ucapnya.

Kendati demikian, kata Emil, perolehan suara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang paling terdampak dengan isu tersebut.

Sebelum Pilkada, berbagai lembaga survei memprediksi pasangan yang diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat itu akan bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kampanye #2019gantipresiden Pengaruhi Pemilih Jabar

Namun berdasarkan quick count atau hitung cepat setelah pencoblosan, perolehan suara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berada di posisi ketiga.

Sementara, perolehan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu justru melonjak dan menempati urutan kedua.

"Tapi yang paling besar tergerus adalah suara Pak Deddy Mizwar ya. Itu bisa double digit tergerusnya," kata Emil.

Kompas TV Polisi mendalami kasus pemukulan oleh oknum pendukung Persija, terhadap Anak Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi. H
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com