JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono mengatakan, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sudah menetapkan tersangka kerusuhan di Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa 8 Mei 2018 lalu yang menyebabkan lima polisi gugur.
"Sudah dalam proses. Ada tersangkanya. Semua ditangani oleh Densus 88," ujar Ari di kantornya, Selasa (3/7/2018).
Saat ditanya siapa tersangka perkara pembunuhan tersebut, Ari tidak menjawabnya.
"Nanti tanya sama Densus," ujar dia.
Baca juga: Setelah Kerusuhan di Mako Brimob, Polri Tangkap 96 Terduga Teroris
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto sempat ditanya wartawan mengenai hal ini.
Tetapi, Setyo mengaku belum mendapatkan laporan mengenai apakah tersangka pembunuhan itu sudah didapatkan atau belum.
"Saya enggak berani ngomong kalau enggak ada data. Kalau sudah ada data dari Densus, sudah sekian diproses baru bicara. Kalau enggak, enggak berani aku," kata Setyo.
Baca juga: Polri Diminta Umumkan Pelaku Pembunuhan Sadis di Rutan Mako Brimob
Kompas.com hingga Selasa malam ini masih terus mengonfirmasi siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus itu.
Diberitakan, kerusuhan terjadi di sel narapidana teroris di Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Selasa, 8 Mei 2018 hingga Rabu 10 Mei 2018.
Lima personel Polri tewas setelah sempat disandera dalam peristiwa itu. Kelimanya, yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Adapun, tiga personel Polri lainnya berhasil selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.