Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Temui Sohibul Iman Laporkan Perkembangan Pilkada Jawa Tengah

Kompas.com - 02/07/2018, 14:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menemui Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Sudirman menemui Sohibul untuk melaporkan perkembangan Pilkada Jawa Tengah yang sedang memasuki tahap rekapitulasi perolehan suara.

"Kami menyempatkan waktu untuk melapor ke ketua partai. Minggu lalu saya ketemu Pak Zulkifli Hasan dan hari ini saya ketemu dengan Bapak Presiden PKS Doktor Sohibul Iman dan juga untuk menyampaikan perkembangan dan tentu ada saran-saran," kata Sudirman.

"Ini kan pekan depan akan menjadi waktu yang penting untuk penentuan hasil dari Pilkada Jateng," lanjut dia.

Baca juga: Laporkan Hasil Pilkada, Sudirman Said Temui Zulkifli Hasan

Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Sohibul akan menyampaikan hal-hal yang terjadi di tahap penghitungan suara.

Saat ini, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, perolehan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di bawah pasangan Ganjar Pranowo-Tasj Yasin.

Pada hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Sudirman-Ida memperoleh 41,66 persen suara. Sedangkan pasangan Ganjar-Yasin memperoleh 58,34 persen suara.

Sudirman dan seluruh timnya tak lantas langsung mengacu pada hasil hitung cepat. Mereka masih menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU.

Baca juga: Lonjakan Suara Sudirman Said-Ida Diduga Berasal dari Swing Voters

"Saya kan maju karena dicalonkan partai kan, karena itu seluruh hal mesti disampaikan pada yang menyalonkan. Dalam waktu dekat ini juga kan bertemu dengan Pak Prabowo (Subianto) dan Pak Muhaimin (Iskandar)," ucap Sudirman.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soakarnoputri di Teuku Umar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com