Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Seorang Pendeta Masih Hilang Pasca-penembakan di Torere Papua

Kompas.com - 02/07/2018, 12:50 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan masih ada dua orang yang hilang pasca penembakan speedboat pembawa surat suara hasil pencoblosan Pilkada Serentak di Distrik Torere, Kabupaten Puncak pada Rabu (27/6/2018).

Selain polisi, seorang warga sipil yang merupakan pendeta dinyatakan hilang. Kapolri mengatakan, pendeta itu melompat ke sungai bersama dua polisi untuk menyelamatkan diri saat speadboat itu diberondong peluru.

"Saya dapat laporan bahwa seorang (polisi) sudah ketemu di sungai cukup jauh dari lokasi penembakan dalam keadaan meninggal dunia, gugur dalam rangka tugas, kami berduka, Polri berduka," ujar Kapolri di TMP Kalibata, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Gugur di Papua, Brigadir Sinton Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

"Polisi yang satu lagi yang belum ketemu, mudah-mudahan selamat, juga pendeta yang melompat juga (mudah-mudahan) selamat," sambung Kapolri.

Tito tidak menyampaikan informasi rinci terkait identitas pendeta tersebut. Meski begitu ia menyebut kalau pendeta itu merupakan salah satu penumpang speedboat pembawa surat suara hasil pencoblosan Pilkada itu.

Sebelumnya, dilaporkan seorang warga sipil tewas akibat serangan kelompok bersenjata itu. Dia adalah kepala distrik Torere yang merupakan penumpang speedboat.

Selain itu dilaporkan ada dua anggota Polisi yang hilang setelah melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Namun, tidak ada laporan adanya seorang warga sipil yang hilang.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Sambut Jenazah Suami-Istri Korban Penembakan KKB di Papua

Sebelumnya, Tito mengungkapkan, satu dari dua anggota Polri yang sempat hilang pasca penembakan speedboat di Distrik Torere, Kabupaten Puncakjaya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Polisi tersebut yakni Brigadir Sinton Kabarek.

Menurut Kapolri, jenazah Brigadir Sinton ditemukan di sungai yang letaknya cukup jauh dari lokasi penembakan speedboat.

Kompas TV Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto meninjau keamanan di Papua pasca-Pilkada serentak 27 Juni lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com