JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berpendapat bahwa tagar #2019GantiPresiden yang dikampanyekan oleh pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu turut menjadi salah satu faktor yang menggerus perolehan suaranya bersama Deddy Mizwar.
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga, perolehan suara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berada di urutan ketiga, di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya sudah sampaikan bahwa #2019GantiPresiden itu sangat mempengaruhi terhadap perolehan suara di Pemilihan Gubernur Jawa Barat," ujar Dedi saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/7/2018).
"Jadi faktor itulah yang sangat mempengaruhi perolehan suara di Provinsi Jawa Barat. Saya sudah sejak lama menduga sejak muncul kaos #2019GantiPresiden, saya waktu itu sudah mengatakan ini warning bagi pasangan kami yang akan tergerus," ucap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu.
Menurut Dedi, kampanye tagar #2019GantiPresiden membuat kelompok yang tak mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 memberikan suaranya pada pasangan calon Sudrajat Syaikhu.
Baca juga: PKS: #2019GantiPresiden Sukses Dongkrak Suara Sudrajat-Syaikhu
Seperti diketahui, pasangan Sudrajat-Syaikhu diusung oleh tiga partai yakni Partai Gerindra, PKS, dan PAN
Sedangkan, pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi diusung oleh Partai Golkar yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Bayangkan, mohon maaf ya, paslon yang sebelumnya tidak dianggap punya elektabilitas yang baik, tidak punya popularitas yang cukup tinggi, dalam waktu cepat mengalami perubahan. Ini yang pertama kali di Indonesia. Itu tidak main-main," kata Dedi.
Hasil quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jawa Barat, Rabu (27/6/2018), menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dalam perolehan suara.
Pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum mendapat perolehan suara 32,54 persen suara. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,53 persen suara.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Pilkada Jabar Akhiri Sukses Politik Citra
Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga dengan perolehan 25,72 persen. Tubagus Hasanudin-Anton Carliyan berada di urutan terakhir dengan perolehan 12,2 persen.
Angka ini bukan hasil penghitungan resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018. Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.