Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpan RB: Hati-hati Hoaks Seminar Pengadaan CPNS 2018

Kompas.com - 02/07/2018, 09:35 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengklarifikasi mengenai keterlibatan pihak Kemenpan RB dalam seminar pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Klarifikasi ini disampaikan setelah beredarnya pamflet seminar nasional pengadaan CPNS Tahun 2018 di media sosial.

Kemenpan RB menyampaikan klarifikasinya melalui akun resmi media sosialnya, baik di Instagram maupun Twitter.

Sementara, melalui Instagram @kemenpanrb, kementerian mengingatkan untuk berhati-hati dengan hoaks seminar pengadaan CPNS.

"Halo Sahabat Muda ! Hati-hati ya terhadap hoax seminar Pengadaan CPNS Tahun 2018.

Untuk sahabat muda ketahui, Kementerian PANRB tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun untuk menyelenggarakan seminar nasional mengenai pengadaan CPNS tahun 2018 sebagaimana klaim dalam acara di atas.

Waspada atas inisiatif pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan dukungan dari Kementerian PANRB yang seolah-olah menghadirkan narasumber pejabat dari Kementerian PANRB untuk menyelenggarakan seminar, pelatihan, bimbingan belajar, atau kegiatan sejenis lainnya," demikian klarifikasi Kemenpan RB.

Dalam pamflet yang beredar, seminar nasional pengadaan CPNS 2018 ini diadakan pada 1 Juli 2018, dengan tema "Membuka Tabir Rahasia Lulus Tes CPNS".

Pihak penyelenggara menyebutkan, akan mendatangkan narasumber dari Kementerian PAN-RB sebagai pembicara kunci.

Adapun, informasi soal penyelenggaraan seminar ini tersebar luas di media sosial, terutama Twitter.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menegaskan, Kementerian tak terlibat dalam seminar itu seperti dinyatakan penyelenggara acara.

"Kementerian PAN RB tidak pernah bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menyelenggarakan seminar nasional mengenai pengadaan CPNS tahun 2018 sebagaimana klaim dalam acara tersebut," kata Herman, seperti dikutip dari laman resmi menpan.go.id.

Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada atas inisiatif pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Waspada terhadap pihak mana pun yang mengklaim mendapatkan dukungan dari Kementerian PAN-RB dan seolah-olah dapat menghadirkan narasumber pejabat dari Kementerian PAN-RB dalam penyelenggaraaan seminar, pelatihan, bimbingan belajar, atau kegiatan sejenis lainnya," ujar Herman.

Pada 2018, pemerintah memang berencana melaksanakan pengadaan CPNS, tetapi saat ini masih dalam tahap validasi data formasi.

Semua informasi resmi mengenai perkembangan pengadaan CPNS akan disampaikan melalui portal resmi menpan.go.id.

Kompas TV Di Palembang, Sumatera Selatan, antrean panjang terjadi di depan gedung pembuatan surat keterangan catatan kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com