Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cuti Kampanye Usai, Emil Dardak Evaluasi Program

Kompas.com - 26/06/2018, 19:36 WIB
Aningtias Jatmika,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Hari pertama usai cuti kampanye Pilkada Jawa Timur, Bupati Trenggalek Emil Dardak langsung memimpin apel bersama para aparatur sipil negara (ASN) di Trenggalek, Jawa Timur, pada Senin (25/6/2018).

Dalam apel kali ini, ia menekankan kembali dua tugas utama yang harus diselesaikan sebelum masa jabatannya usai dalam waktu enam bulan mendatang.

“Ada dua hal yang menjadi tugas kita, yakni membahas rinci action plan untuk sisa enam bulan ke depan dan langkah-langkah jangka pendek untuk beberapa minggu ke depan,”ujar Emil.

Bersamaan dengan itu, kata Emil, saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi. Sebab, tahun anggaran sudah berlangsung separuh jalan.

(Baca: Dipimpin Emil-Arifin, Trenggalek Kembali Raih WTP)

Evaluasi tersebut mencakup evaluasi serapan anggaran dan perkembangan pembangunan fisik.

Evaluasi ini dibahas dan dilaporkan langsung oleh Wakil Bupati Mochammad Nur Arifin atau Gus Ipin kepada Emil dalam rapat staf seusai apel.

“Selama kami menjadi plt (saat Emil cuti), ada beberapa hal yang menjadi prioritas, seperti master plan smart city dan smart regency. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diselesaikan juga ada yang harus ditindaklanjuti. Semua ini akan kami laporkan,” jelas Gus Ipin.

Dalam bidang pembangunan fisik, misalnya, Gus Ipin melaporkan perkembangan pembangunan Pasar Pon.

(Baca: Pasar Pon Trenggalek Bakal Jadi Pasar Modern)

 

Perkembangan ini terkait langkah audiensi dengan para pedagang pasar untuk memastikan rencana pembangunan tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Secara umum, rapat staf tersebut merupakan updating dan evaluasi kinerja pemerintah daerah. Meski beberapa bulan ini Emil mengambil cuti, ia tetap memantau kondisi Trenggalek.

“Intinya hanya updating saja, meskipun cuti, beliau (Bupati) juga tetap mengawal pekerjaan,” ungkapnya.

Selain melakukan evaluasi, Bupati Emil juga menegaskan untuk segera menjalankan program-program yang membutuhkan koordinasi, baik lintas hierarki maupun lintas lembaga.

 

(Baca: Trenggalek Bakal Punya Pasar Seperti di Inggris)

Adapun pekerjaan rumah lain yang juga mesti diselesaikan adalah persolan pengisian jabatan.

Apel pertama ini tidak hanya diikuti para ASN, tetapi juga turut dihadiri oleh sejumlah lembaga di luar pemerintahan, seperti BAZNAS dan mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM). Apel kemudian ditutup dengan halalbihalal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com