Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Serentak 2018, Perludem Beri Tips Untuk Pemilih

Kompas.com - 24/06/2018, 23:38 WIB
Reza Jurnaliston,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat hari lagi, penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 digelar. Pesta demokrasi ini akan dilaksanakan pada Rabu (27/6/2018)

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyampaikan pesan kepada pemilih saat hari pemungutan untuk cermat memilih kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerahnya.

“Sebelum memilih, kenali kebutuhan khasmu,” kata Titi dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (23/6/2018).

Titi meminta pemilih untuk juga mencermati masalah yang ada di daeranya masing-masing.

“Cermati masalah di daerahmu agar mengetahui apa yang harus dilakukan oleh kepala daerah selama lima tahun ke depan,” tutur dia.

Setiap daerah, tutur dia, memiliki permasalahan khas, seperti kerusakan lingkungan hidup, tingginya angka kriminalitas, tingginya angka pernikahan anak, minimnya kesempatan kerja, dan lain-lain.

Apalagi, kata Titi, dalam sistem desentralisasi saat ini Kepala Daerah bertugas untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di daerah.

Titi juga menyampaikan, informasi kini sudah lebih terbuka sehingga masyarakat dapat mencari tahu visi, misi, program kerja, hingga latar belakang calon pemimpinnya agar tidak menyesal kemudian.

“Agar tak memilih kucing dalam karung, kamu perlu membaca visi-misi dan program kerja para kandidat kepala daerah,” kata Titi.

“Pastikan kepala daerahmu tak pernah terlibat kasus pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya,” Titi menambahkan.

Selain itu, Titi meminta untuk pemilih menggunakan akal sehat dan kritis untuk mencari tahu kinerja dan konsistensi pemenuhan janji-janji calon kepala daerah tersebut.

Berikutnya, kata Titi, perlu memastikan apakah telah terdaftar sebagai pemilih dengan mengecek status pendaftaran sebagai melalui website KPU https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/pemilih/dpt/1/nasional.

Titi juga mengingatkan kepada pemilih untuk mempersiapkan Form C6 (Surat Pemberitahuan Memilih) atau KTP Elektronik/Surat Keterangan (Suket) untuk dibawa saat hari pemungutan suara.

“Jangan khawatir jika namamu tidak terdaftar di DPT, kamu masih bisa gunakan hak pilih. Caranya, datanglah ke TPS terdekat di tempat tinggalmu dan tunjukkan KTP Elektronik/Suket-mu kepada petugas KPPS. Kamu bisa mencoblos mulai pukul 12.00 sampai dengan 13.00 waktu setempat,” jelas Titi.

Terakhir, Titi mangajak masyarakat untuk ikut dalam pengawasan proses Pilkada 2018.

“Kamu bisa berpartisipasi secara lebih bermakna untuk mewujudkan Pilkada yang jurdil (jujur dan adil) dan demokratis,” kata Titi.

“Laporkan pelanggaran Pilkada yang kamu temui, seperti politik uang, adanya orang yang menggunakan hak pilih orang lain, intimidasi dan kecurangan dalam proses pungut-hitung di TPS kepada pengawas pilkada terdekat di daerahmu,” sambung Titi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com