Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Peristiwa Kapal Tenggelam dari 2003 hingga 2018

Kompas.com - 23/06/2018, 15:22 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

10. KMP Munawar Ferry (3 Januari 2014)

KMP Munawar Ferry berlayar dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dengan mengangkut 16 unit kendaraan bermotor.

Kapal mengalami benturan di beberapa bagian. Akhirnya, kapal mendadak miring ke kanan. , KMP Munawar Ferry cikar kiri berbalik arah sebagai upaya untuk mengkandaskan ke daratan terdekat.

Setelah berbalik arah, kemiringan ke kanan bertambah dan kembali terdengar suara benturan kendaraan di geladak kendaraan.

Kapal ini terbalik dan tenggelam di Perairan Selat Alas, Lombok.

Dari peristiwa ini, korban jiwa sebanyak 3 penumpang. Dari posko pengaduan, 6 penumpang dinyatakan hilang. Seluruh awak kapal dinyatakan selamat.

11. KM Pertama I (26 Agustus 2014)

Kejadian bermula ketika KM Pertama singgah di Pelabuhan Gresik. Kondisi kapal dalam kondisi miring setelah dicek pelat lambung kiri pecah sepanjang 1 meter.

Lambung kiri KM Pertama I berbenturan dengan ulup jangkar pada haluan kanan Crane Barge AWB Labuhan 2310.

Ulup jangkar tersebut menusuk dan merobek pelat lambung kiri KM. Pertama I.

Kapal lama-lama menjadi miring dan tenggelam di perairan Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, 26 Agustus 2014.

Akibat kecelakaan ini, KM Pertama I tenggelam bersama dengan seluruh 2000 ton muatan pupuknya.

Sedangkan Crane Barge AWB Labuhan 2310 mengalami goresan ringan pada ulup jangkar haluan kanan.

Dua awak kapal juru mudi jaga dan KKM KM. Pertama I yang ditemukan dalam kondisi meninggal.

12. MV. Marina Baru 2B (19 Desember 2015)

Pada 19 Desember 2015, MV. Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan tujuan Pelabuhan Siwa, Sulawesi Selatan.

Ketika tiba di Teluk Bone, Sulawesi Selatan, cuaca yang semula baik berubah menjadi gelombang. Kapal MV Marina tetap melanjutkan perjalanannya.

Kondisi cuaca semakin tak bersahabat ketika adanya pusaran angin dan mendung. Anjungan kapal pun retak dan air laut masuk ke halauan serta kamar mesin.

Kapal ini lama kelamaan tenggelam.

Dari jumlah pelayar 118 orang, sebanyak 40 orang penumpang berserta awak kapal dapat diselamatkan tim penolong. Sedangkan 66 orang ditemukan meninggal dan 12 orang dinyatakan hilang.

13. Dharma Kencana VIII (14 Oktober 2016)

Pada 14 Oktober 2016, kapal ini bertolak dari pelabuhan Labuhan Bajo ke Tanjung Merak Surabaya.

Ketika dalam posisi melintasi Pulau Kokotan, kapal mulai mendapatkan getaran. Getaran terjadi karena kapal menyenggol karang bawah aiir.

Kebocoran pada kapal tidak bisa ditanggulangi di ruang pompa kapal. Akhirnya air segera menggenangi kamar mesin.

Karena air begitu cepat masuk, nahkoda segera memerintahkan lokasi untuk mengkandaskan kapal.

Akhirnya, kapal kandas di alur pelabuhan Labuhan Bajo, NTT.

Seluruh awak kapal dan penumpang berhasil dievakuasi oleh kapal-kapal yang datang memberikan bantuan.

Pemeriksaan bawah air terhadap kerangka KM Dharma Kencana VIII menunjukkan terjadi kerusakan pada lambung kapal sisi kanan dengan panjang sekitar 30 jarak gading.

14. KMP Sweet Istanbul (21 Maret 2017)

Peristiwa tenggelamnya Kapal ini disebabkan oleh banyaknya air yang masuk ke dalam kapal akibat korosi pada bagian lambung kanan kapal.

Kapal ini sudah dua tahun tanpa awak dan kurangnya perawatan.

Kapal pada mulanya miring ke kanan secara perlahan. Tidak ada korban jiwa maupun muatan dikarenakan kapal pada posisi tidak beroperasi.

Tenggelamnya kapal ini berada pada area Labuh Jangkar Tanjung Priok

Selain itu, tidak terlihat adanya pencemaran bahan bakar kapal. Posisi tenggelamnya kapal tidak berada di alur pelayaran pada kedalaman sekitar 30 meter.

15. KM Sinar Bangun (18 Juni 2018)

Peristiwa tenggelamnya kapal ini terjadi di perairan Danau Toba Sumatera Utara. Kapal ini tenggelam diduga karena dihantam ombak akibat cuaca buruk.

Kompas TV Memasuki hari kelima operasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com