JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana meninjau lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018) besok.
Turut pula dalam tinjauan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Rombongan juga terdiri dari Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi dan Komandan Korps Marinir TNI AL (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Baca juga: Rabu Siang, 1 Orang Korban Tewas KM Sinar Bangun Ditemukan
"Besok pagi saya, Panglima TNI, Kabasarnas, dan Dankormar atas izin KSAL akan ke Simalungun," kata Budi dalam konferensi pers di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Budi mengungkapkan, dalam tinjauan tersebut akan dilakukan pengamatan langsung, penelitian, dan konsolidasi terkait pencarian korban.
Selain itu, ia akan memastikan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan pelayaran.
Terkait upaya penanganan pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun, yang dilakukan selanjutnya adalah upaya peningkatan aspek keselamatan pelayaran di Danau Toba.
Baca juga: Menhub: Kapal Seukuran KM Sinar Bangun Seharusnya Berkapasitas 43 Orang
Kemenhub, ungkap Budi, pun telah melakukan pertemuan dengan seluruh operator kapal motor.
"Telah sepakat untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Danau Toba," jelas Budi.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga akan memberikan bantuan berupa 5.000 jaket pelampung (life jacket) untuk kapal-kapal motor yang beroperasi di Danau Toba. Selain itu, akan dilakukan audit keselamatan pelayaran.
"Pemerintah akan melakukan audit keselamatan pelayaran yang berlokasi di Danau Toba pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," tutur Budi.