Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way", Pengendara yang Menuju Cikampek Diminta Lewat Jalan Arteri

Kompas.com - 20/06/2018, 15:39 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian berencana memberlakukan sistem satu arah atau one way traffic di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran pada hari ini Rabu (20/6/2018) sore.

"One way dari gerbang Tol Palimanan hingga Tol Jakarta-Cikampek,”ujar Wakil Posko Operasi Ketupat 2018 Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Arsal Sahban di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tol Cipali Makin Padat, Contraflow dan One Way Diberlakukan

Pantauan CCTV NTMC Polri pukul 15.05 WIB, tol Jakarta-Cikampek ruas kilometer 72 terlihat arus menuju Cikampek sudah steril dari kendaraan.

Polisi sedang mengarahkan seluruh kendaraan ke arah Jawa Tengah (timur) untuk keluar tol dan diarahkan lewat jalan alternatif. Setelah lalu lintas di jalur tol tersebut steril, sistem one way akan diberlakukan.

Nantinya, kedua jalur di Tol Cikopo-Palimanan (mulai dari pintu tol Palimanan) hingga Tol Jakarta-Cikampek (ruas kilometer 72) akan digunakan untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta.

Baca juga: One Way di Tol Cipali hingga Tol Cikampek, Kemenhub Prioritaskan Arus Balik

Sementara itu, Arsal menghimbau agar pengendara yang akan mengarah ke Cikampek tidak melalui tol Jakarta-Cikampek, tetapi melalui jalan arteri pantura atau jalan alternatif lainnya.

“Akan diarahkan lewat jalan arteri terlebih dahulu,” kata Arsal.

Sistem satu arah diberlakukan sesuai arahan Korlantas yang berkordinasi dengan Polda Jateng, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya.

Untuk mengurai kemacetan, polisi juga akan melakukan rekayasa contraflow.

Kompas TV Polisi langsung meminggirkan mobil yang terlibat kecelakaan untuk mengurai kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com