Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Aqil: Akbar Tanjung Bapaknya Orang NU, Idrus Marham Orang NU..

Kompas.com - 08/06/2018, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj.

Pertemuan dilaksanakan di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (8/6/2018) selama sekitar satu jam.

Said Aqil menyebutkan, pertemuan dengan pengurus Partai Golkar tersebut dilakukan dengan alasan NU merupakan sebuah organisasi masyarakat (ormas) besar. Selain itu, banyak pula tokoh Golkar yang berasal dari NU.

"Di dalam NU sendiri, Golkar banyak. Pak Akbar Tanjung bapaknya orang NU. Pak Idrus Marham orang NU," ujar Said Aqil usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Ketum Partai Golkar Bertemu Pengurus PBNU, Apa yang Dibahas?

Ketika ditanya terkait pertemuan tersebut membahas mengenai pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019, Said Aqil menampiknya. Ia menegaskan, pertemuan tersebut tidak membahas mengenai pilpres.

"Enggak, enggak (membahas pilpres)," ujar Said Aqil.

Airlangga sendiri menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi dalam rangka bulan suci Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri.

"Tujuannya silaturahmi, karena ini bulan Ramadhan dan mendekati hari raya," tutur Airlangga.

Baca juga: DPD Golkar Diupayakan Tetap Solid Andai Airlangga Tak Jadi Cawapres bagi Jokowi

Dalam pertemuan itu, imbuh Airlangga, dibahas pula mengenai dukungan dalam pilpres. Menurut dia, Golkar menegaskan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo.

"Tentunya nanti kalau hal itu akan dibahas pada waktunya," tutur Airlangga.

Kompas TV Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada deklarasi dari cawapres partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com