Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Selidiki Pemasang Spanduk "PKS-Khalifah Islamiyah"

Kompas.com - 07/06/2018, 17:52 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri ikut menaruh perhatian terhadap kemunculan spanduk yang berisi tulisan Khilafah Islamiyah dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dalamnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki siapa orang yang memasang spanduk yang belakangan muncul di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) itu.

"Itu sedang diselidiki siapa yang masang. Itu kan ada dibeberapa JPO. Ditemukan ada di Bekasi," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Hakim: HTI Terbukti Ingin Mendirikan Negara Khilafah di NKRI

Setyo mengatakan, pemasangan spanduk PKS-Khalifah Islamiyah telah meresahkan masyarakat. Apalagi foto spanduk itu sempat viral di media sosial dan mengundang respons netizen.

Menurut Setyo, memasang spanduk besar harus memiliki izin. Ia mengatakan bahwa spanduk itu dipasang tanpa izin.

Setyo pun menegaskan, itu bukan kewenangan Polri, namun Satpol PP.

Baca juga: PAN Kaget, Diklaim Masuk Sekber Koalisi Gerindra-PKS

Saat ditanya apakah Polri akan menindak tegas pemasang spanduk PKS-Khalifah Islamiyah, Setyo menyebut bahwa Polri tidak hanya fokus kepada penegakan hukum saja.

"Jangan berpikir polisi arahnya kepenegakan hukum terus. Karena kami punya upaya preventif, apa yang disebut soft approach atau pendekatan lunak. Ada pembinaan, jadi orang tahu ini salah, ini benar," kata dia.

Polri kata Setyo akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP terkait dengan pemasangan spanduk PKS-Khilafah Islamiyah tersebut.

Kompas TV Spanduk berisi larangan mengenakan atribut politik dipasang di area car free day.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com