Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Umum AASAM 2018, Kontingen TNI AD Dapat Bonus Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 04/06/2018, 20:37 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontingen TNI Angkatan Darat yang menjadi juara umum ajang lomba menembak antarnegara, Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2018 akan mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.

PT Pindad sebagai penyuplai persenjataan kontingen TNI AD dalam ajang AASAM 2018 menjadi pihak yang memberikan bonus melimpah tersebut.

"Kalau dari nilai juga tidak begitu besar tetapi merupakan satu apresiasi bahwa kita bangga dengan hasil yang dicapai," ujar Direktur PT Pindad Abrahan Mose di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Senin (4/6/2018).

PT Pindad menyatakan kebanggannya kepada kontingan TNI AD setalah kembali merebut juara umum AASAM 2018. Apalagi, persenjataan yang digunakan merupakan produk PT Pindad.

Baca juga: TNI AD Juara Umum Lomba Tembak AASAM ke-11 Kalinya

Bagi Pindad, kontingen TNI AD di AASAM 2018 secara tidak langsung telah ikut mempromosikan persenjataan produk PT Pindad ke dunia internasional.

Bahkan, Abraham mengaku ada sejumlah negara yang datang ke PT Pindad dan menanyakan senjata yang digunakan oleh TNI dalam ajang lomba tembak internasional.

"Sehingga membuka pasar ekspor kami. Jadi inilah ungkapan dari kami mengucapkan rasa bangga dan terimakasih," kata Abraham.

Baca juga: Dua Sniper TNI AD Raih Rekor "One Shoot Two Kills" di Lomba Tembak AASAM 2018

Di tempat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengucapkan terima kasih kepada PT Pindad yang telah mengapresiasi kontingan TNI AD dalam AASAM 2018.

TNI AD, kata dia, merasa bangsa dengan produk persenjataan yang dihasilkan PT Pindad. Sebab, dengan segala keunggulannya, kontingen TNI AD bisa merebut kembali juara umum pada ajang AASAM 2018.

"Kami sendiri bangga karena dengan produk dalam negeri kami bisa memberikan yang terbaik," kata dia.

Kompas TV Kunjungan Sultan Bolkiah ke Mabes TNI ini tak terlepas dari ketertarikan Brunei atas kendaraan tempur dan hasil produksi PT Pindad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com