Sebab, menurut Kandali, Dawam meyakini setiap manusia memiliki kebebasan, terutama dalam memeluk maupun menjalankan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Dawam Rahardjo, kata Kandali, dengan keberaniannya menentang arus bahkan pernah mengorbankan dirinya saat dikeluarkan dari pengurusan sebuah organisasi penting (Muhammadiyah) lantaran membela Ahmadiyah.
"Beliau adalah guru bangsa sebagaimana sahabat beliau, Gus Dur (Abdurrahman Wahid). Beliau seorang Muhammadiyah tulen yang selalu membela kaum minoritas termasuk Ahmadiyah," kata Kandali.
Atas pembelaannya terhadap jemaah Ahmadiyah, Dawam Rahardjo pernah mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien pada 2013.
(Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.