Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Terorisme Harus Diperangi dengan Cara Luar Biasa

Kompas.com - 22/05/2018, 15:03 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas pencegahan dan penanggulangan terorisme di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Kepada para jajarannya, Jokowi menekankan bahwa terorisme adalah kejahatan luar biasa terhadap negara bangsa dan kemanusiaan.

"Karena terorisme adalah kejahatan yang luar biasa maka harus dihadapi, dilawan, diperangi, dengan cara yang juga luar biasa," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas.

Selama ini, kata Jokowi, fokus pendekatan pemerintah dalam menghadapi terorisme adalah hard power. Aparat kepolisian mengedepankan tindakan pencegahan sebelum aksi teror dilakukan.

Baca juga: Terorisme, Kesehatan Jiwa, dan Cara Menghindarinya

"Dengan penegakan hukum yang keras, tegas dan tanpa kompromi dengan memburu dan membongkar jaringan teroris sampai ke akar akarnya," kata Jokowi.

Pendekatan hard power itu, kata Jokowi, jelas sangat diperlukan, tetapi belum cukup. Jokowi meminta pendekatan hard power diseimbangkan dengan soft power.

Soft power yang dimaksud bukan hanya dengan memperkuat program deradikalisasi kepada mantan napi teroris.

Baca juga: Pemerintah dan DPR Diminta Bentuk Lembaga Pengawas Penanggulangan Terorisme

"Tapi juga membersihkan lembaga mulai dari TK, SD, SMP SMA, perguruan tinggi, ruang-ruang publik, serta mimbar-mimbae umum dari ajaran ideologi terorisme," sambung Jokowi.

Jokowi menilai langkah preventif ini sangat penting ketika melihat bom bunuh diri di Surabaya-Sidoarjo lalu mulai melibatkan keluarga, perempuan dan anak-anak di bawah umur. Hal tersebut menjadi peringatan betapa keluarga bisa menjadi target indoktrinasi terorisme.

"Untuk itu saya minta pendekatan hard power dan soft power dipadukan, diseimbangkan, sehingga aksi pencegahan dan penanggulangan terorisme bisa berjalan jauh lebih efektif lagi," kata Jokowi.

Kompas TV Seorang pilot Garuda Indonesia juga dikabarkan viral setelah memposting dukungannya pada kelompok HTI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com