JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah petahana Ganjar Pranowo menyambut gembira hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa ia dan Taj Yasin unggul dengan elektabilitas 72,4 persen.
"Kalau angka itu iya, maka ini sesuai target partai maupun apa yang jadi keinginan para relawan," kata Ganjar ditemui usai melantik pengurus Keluarga Alumni Hukum Universitas Gajah Mada (Kahgama), di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Meski demikian, Ganjar tidak mau merasa jumawa.
Baca juga: Survei Indikator: 71 Persen Warga Jateng Puas dengan Kinerja Ganjar Pranowo
Sebab, meskipun survei tersebut dianggap akurat, namun tetap saja angka tersebut masih berpeluang untuk berubah sampai pada hari pemungutan suara yang akan digelar satu bulan lagi.
"Ya mudah mudahan itu bisa bertahan sampai tanggal 27 (Juni). Tugas saya sekarang adalah merawat potential voters yang nantinya tetap berada pada posisi minimal angka itu lah," kata dia.
Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini menunjukkan, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dibandingkan pasangan lainnya, yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Baca juga: Survei Indikator: Pilkada Jateng, Ganjar-Yasin 72,4 Persen, Sudirman-Ida 21 Persen
Pasangan Ganjar-Yasin unggul dengan persentase 72,4 persen dibandingkan Sudirman-Ida yang mencapai 21 persen.
"Dari yang sudah memilih, sekitar 28 persen masih besar kemungkinan berubah pilihan," ungkap peneliti Indikator Politik Indonesia Kuskridho Ambardi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Adapun sebanyak 44 persen responden terlihat kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin untuk berubah pikiran.