Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Gerindra-Demokrat Sangat Mungkin Berkoalisi

Kompas.com - 20/05/2018, 13:23 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan, partainya masih mungkin untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pilpres 2019.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut setelah bertemu Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sangat dimungkinkan, sangat dimungkinkan (Gerindra-Demokrat berkoalisi). Itu kami bicarakan dalam konteks yang lebih luas," ujar Sandiaga di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).

Sandiaga menyampaikan, pertemuan dia dengan AHY yang juga mantan pesaingnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu tidak membicarakan tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2019.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Kandidat Cawapres Prabowo Kurang dari Lima Nama

Mereka hanya membicarakan soal penjajakan koalisi secara lebih luas, ekonomi, dan lapangan pekerjaan.

"Ini adalah pertemuan pertama saya antara elite politik yang enggak membahas capres-cawapres, tapi membahas tentang koalisi dan apa yang kami akan tawarkan," kata Sandiaga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, capres dan cawapres baru akan ditentukan apabila koalisi sudah terbangun.

"Pada ujungnya kalau kami berkoalisi, kami harus menentukan (nama capres-cawapres)," kata Sandiaga.

"Tapi itu biarkan proses ini bergerak, biarkan nanti saat-saat yang menentukan di akhir, petinggi-petinggi koalisi duduk bersama-sama dengan membahas menu yang kami siapkan," ucapnya.

Sandiaga bertemu AHY pada Jumat (18/5/2018). Dia menyebut pertemuan mereka dengan "komunikasi nasi langgi" karena menyantap menu tersebut saat keduanya bertemu.

Adapun Partai Demokrat hingga saat ini belum memutuskan dukungan untuk capres atau cawapres 2019.

Sementara, Partai Gerindra kemungkinan besar akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres. Sementara, cawapres pendamping Prabowo masih dalam pembahasan.

Kompas TV Partai Gerindra mengapresiasi usulan PKS yang mengajukan 9 nama calon wakil presiden pendapamping Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com