Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Mako Brimob soal Makanan, Fahri Hamzah Anggap Keterlaluan

Kompas.com - 09/05/2018, 18:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, perihal makanan sebagai penyebab kericuhan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat merupakan alasan yang keterlaluan.

Kerusuhan yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam tersebut menewaskan lima orang anggota kepolisian.

"Jadi aneh kan, masak gara-gara makanan orang jadi perang-perangan. Keterlaluan," kata Fahri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Fahri mengaku, dirinya belum memperoleh penjelasan resmi dari pemerintah mengenai kronologi kericuhan di Mako Brimob. Ia menyatakan menunggu penjelasan dan informasi resmi soal peristiwa tersebut.

Baca juga: Mako Brimob Kelapa Dua, dari Kasus Gayus Tambunan hingga Kerusuhan yang Berulang

Meskipun demikian, ia menuntut adanya investigasi dan evaluasi menyeluruh mengenai peristiwa tersebut hingga tuntas. Tujuannya, agar kericuhan semacam itu tidak lagi terjadi.

"Ini harus ada investigasi sampai tuntas," kata Fahri.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan tuntutan utama yang diminta para narapidana terorisme. Menurut polisi, kericuhan di Mako Brimob terjadi lantaran masalah makanan.

Kemudian, setelah ada provokasi, kerusuhan menjalar kian luas. Selain itu, ada pula tuntutan para napi terorisme untuk bertemu Aman Abdurrahman yang disebut sebagai pimpinan ISIS di Indonesia.

"Tuntutan tidak jelas, karena memang asal-usulnya masalah sepele," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto.

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Investigasi Menyeluruh soal Kericuhan di Mako Brimob

Kompas TV Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menyatakan kondisi di Mako Brimob sudah bisa dikendalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com