Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mako Brimob Kelapa Dua, dari Kasus Gayus Tambunan hingga Kerusuhan yang Berulang

Kompas.com - 09/05/2018, 18:23 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) malam, bukan pertama kali terjadi.

Pada November 2017, kerusuhan juga pernah terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua. Saat itu, petugas melakukan penyisiran ponsel terhadap para tahanan.

Mako Brimob Kelapa Dua juga mengingatkan pada sosok Gayus Tambuhan, tahanan kasus mafia pajak, pencucian uang, dan penyuapan.

Pada 2010, Gayus yang tengah mendekam di Mako Brimob Kelapa Dua, bisa keluar rutan dan menyaksikan pertandingan tenis di Bali.

Kasus Gayus juga menyeret pimpinan Rutan Mako Brimob Kelapa Dua dan sejumlah petugas polisi menjadi tersangka kasus penyuapan.

Berikut sejumlah persoalan yang pernah mencuat terkait Mako Brimob Kelapa Dua:

November 2010

Saat masih menjalani persidangan perkaranya dan ditahan di Rumah Tahanan Markas Brimob Kelapa Dua, Gayus pergi ke Bali untuk menonton pertandingan tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010.

Dengan menggunakan paspor palsu, Gayus bahkan bisa ke Makau, Kuala Lumpur, dan Singapura.

Baca juga: Polisi Akui Kepintaran Gayus "Menyuap"

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri saat itu, Irjen Iskandar Hasan, menyebutkan, dari bulan Juli-November 2010, Gayus kongkalikong dengan sembilan petugas, termasuk Kepala Rutan Mako Brimob saat itu.

Total suap yang diterima oleh Kepala Rutan sendiri mencapai angka Rp 50-Rp 60 juta, sedangkan delapan anggota lainnya menerima Rp 5-Rp 6 juta. 

Baca: Orang Mirip Gayus Nonton Tenis di Bali

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Mako Brimob

November 2010

Sembilan polisi menjadi tersangka kasus suap atas keluarnya Gayus dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Mereka adalah Kepala Rutan Mako Brimob Kepala Dua saat itu, Komisaris Iwan Siswanto, serta delapan anggota lainnya, yaitu Briptu BH, Briptu DA, Briptu DS, Briptu AD, Bripda ES, Bripda JP, Bripda S, dan Bripda B.

Baca: Sembilan Polisi Jadi Tersangka

Halaman:


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com