Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Mirip Gayus Nonton Tenis di Bali

Kompas.com - 08/11/2010, 12:49 WIB

KOMPAS.com — Informasi tentang keberadaan terdakwa kasus mafia pajak dan pencucian uang, Gayus Halomoan Tambunan, sedang menonton tenis di Bali, Jumat (5/11/2010), membuat para wartawan peliput tennis Tournament Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, geger. Mereka berusaha mencari-cari, tetapi tidak berhasil menemukan.

Setelah mencari-cari sampai harus pindah tempat tiga kali, fotografer Kompas Agus Susanto akhirnya berhasil membidikkan kameranya ke arah orang yang dimaksud. Saat itu, orang yang mirip Gayus duduk di antara deretan penonton lain.

Mengenakan kaus hitam dibalut jaket hitam dengan kacamata bingkai hitam, orang itu memang terlihat sangat mirip Gayus Tambunan. "Saya sendiri belum yakin apakah dia Gayus," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (8/11/2010).

Kebetulan, saat itu Agus duduk berdampingan dengan wartawan lain yang mengenal Gayus. Dari wartawan itulah Agus diyakinkan bahwa orang itu memang Gayus.

Foto-foto diambil Agus mulai pukul 20.10 saat pertandingan antara Hantuchova dan Yanina Wickmayer. Ketika pertandingan usai, para wartawan berusaha mencari Gayus, tetapi tidak berhasil.

Para wartawan yang berkumpul di ruang pers pun akhirnya mengerubuti Agus untuk melihat apakah benar ada orang mirip Gayus menonton pertandingan. Mereka umumnya menyatakan orang di foto itu memang mirip Gayus.

Benarkah orang itu Gayus Tambunan yang mestinya masih menghuni Rumah Tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok? Sejauh ini belum ada yang bisa memastikan. Akan tetapi, pihak Mabes Polri telah membenarkan bahwa pada hari Sabtu lalu, Gayus sempat keluar dari rutan dengan alasan sakit dan saat ini sudah kembali ke tahanan.

Mungkinkah Gayus keluar tahanan bukan pada hari Sabtu, melainkan sehari atau sebelumnya? Pihak Propam Polri saat ini tengah memeriksa sejumlah pegawai di Rutan Brimob untuk mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran dalam kasus ini.

Seorang tahanan yang sakit memang punya hak untuk mendapat perawatan di luar rutan dengan pengawalan polisi. Akan tetapi, tentu saja izin itu tidak bisa untuk keperluan lain, apalagi kalau sampai untuk menonton tenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Nasional
    Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Nasional
    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Nasional
    'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

    "MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

    Nasional
    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

    Nasional
    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Nasional
    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Nasional
    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Nasional
    Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

    Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

    Nasional
    Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

    Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

    Nasional
    KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

    KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

    Nasional
    Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

    Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

    Nasional
    Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

    Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com