Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut PKB Dukung Jokowi di Pilpres, tetapi...

Kompas.com - 09/05/2018, 00:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.

Ia mengatakan, deklarasi dukungan tersebut disampaikan saat mendeklarasikan pasangan Jokowi-Muhaimin (JOIN) pada 10 April lalu.

"Kan sudah, secara resmi sudah. Atas nama PKB saya sendiri yang mengumumkan. Kami mengumumkan mendukung Pak Jokowi berpasangan dengan Muhaimin," kata Cak Imin, sapaannya, di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Baca juga: Cak Imin: Kalau Bukan Saya Cawapresnya, Jokowi Bisa Kalah

Saat ditanya apakah PKB akan menarik dukungan ketika nantinya Jokowi tak memilihnya sebagai cawapres, Muhaimin menjawab hal itu tak akan dilakukan partainya.

Ia pun meminta publik tak berspekulasi ihwal cawapres Jokowi. Menurut dia, bisa saja Jokowi nantinya memilihnya sebagai cawapres.

Karena itu, ia terus berharap agar dirinya bisa bersanding dengan Jokowi pada Pemilu 2019. Menurut dia, hal itu wajar dilakukan sebagai ketua umum partai.

"Resmi, mendukung Pak Jokowi dengan cawapres Muhaimin Iskandar," lanjut Cak Imin.

Baca juga: Elektabilitas Masih Rendah, Cak Imin Anggap Itu Motivasi

Sebelumnya, Muhaimin diagendakan menemui Airlangga di rumah dinas Menteri Perindustrian tersebut di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/5/2018) malam.

Muhaimin tiba di kediaman Airlangga sekitar pukul 21.30 WIB. Muhaimin mengaku menemui Airlangga untuk membicarakan Pilpres 2019. Ia meminta masukan Airlangga terkait Pilpres 2019.

"Mendiskusikan banyak hal ya. Terutama tentu mengharap masukan-masukan untuk menghadapi pilpres yang akan datang. The next terbaik kaya apa menurut Pak Airlangga," kata Cak Imin.

Cak Imin berseloroh, ia juga hendak meminta restu Airlangga agar rencananya menjadi cawapres pendamping Presiden Joko Widodo bisa terwujud.

"Tentu minta restu supaya bisa JOIN (Jokowi-Muhaimin)," lanjut Cak Imin lantas tertawa.

Kompas TV Selain Cak Imin, hadir juga Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri dan Menpora Imam Nahrawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com