Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas BPOM, Mendagri Ingatkan Pentingnya Pengawasan Obat dan Makanan

Kompas.com - 07/05/2018, 12:15 WIB
Moh Nadlir,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, obat dan makanan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia.

Apalagi, kata dia, globalisasi dan perubahan gaya hidup telah mendorong peningkatan berbagai jenis dan jumlah produk obat dan makanan yang semakin beragam.

"Kondisi ini menstimulasi pengembangan produk obat dan makanan. Tetapi di sisi lain ada kerentanan beredarnya produk obat dan makanan ilegal dan palsu," ujar Tjahjo dalam Musyawarah Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) 2018 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Karena itu, kata dia, instansi terkait maupun pelaku usaha harus bersinergi untuk menjamin ketersediaan obat dan makanan yang aman, bermutu, dan terjangkau.

"Ini perlu sebuah pengawasan, pembinaan terus-menerus dilakukan, termasuk pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat, bagaimana makanan yang sehat, obat yang baik seperti apa," kata Tjahjo.

Tjahjo juga mengapresiasi BPOM yang menginisiasi program terpadu lintas kementerian/lembaga pengembangan UMKM obat tradisional, kosmetik, dan pangan berdaya saing.

"Peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan sebagai kegiatan prioritas nasional pada rancangan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019 agar disinergikan," kata Tjahjo.

Tjahjo juga berharap, rancangan peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) tentang peningkatan koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah diharapkan lekas ditetapkan.

"Melalui Munas ini, BPOM bersama pemerintah daerah semoga bisa menghasilkan penajaman kinerja yang menjadi panduan dalam bekerjasama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com