Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games, Polri Antisipasi Ancaman Keamanan di Seluruh Daerah

Kompas.com - 03/05/2018, 14:17 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan, seluruh jajarannya untuk menyamakan persepsi dalam pengamanan jelang Asian Games. Tito menilai agenda Asian Games akan mempertaruhkan citra Indonesia. Sehingga, ia tak ingin proses pengamanan selama Asian Games mengalami penyimpangan

"Ini kita perlu samakan persepsi. Saya menganggap kita perlu duduk bersama bahwa institusi Polri diberikan tugas untuk mengamankan agenda itu. Kita harus mampu melaksanakannya," ujar Tito dalam sambutannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Selain itu, ia juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mewaspadai ancaman keamanan dalam berbagai kegiatan besar lainnya seperti Pilkada 2018, bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, hingga pertemuan tahunan Bank Dunia dan International Monetary Fund di Bali.

Baca juga : Jelang Asian Games 2018, Serangan Siber Disebut Meningkat

Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menuturkan, Kapolri telah memerintahkan jajarannya untuk tidak hanya mengamankan wilayah DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat, melainkan seluruh daerah di Indonesia.

"Seluruh Kapolda melakukan gerakan perimbangan, untuk menjaga situasi betul-betul kondusif dan aman secara keseluruhan di Indonesia," ujar Setyo.

Menurut Setyo, Polri akan fokus pada potensi konflik horizontal akibat persoalan sosial budaya. Berdasarkan fokus tersebut, kata Setyo, Kapolri telah menginstruksikan seluruh satuan wilayah untuk mempersiapkan strategi pencegahan dengan melibatkan masyarakat dan pihak terkait lainnya.

"Kita juga harapkan para Kapolda (tiga wilayah pelaksana Asian Games) bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik dan tentu outputnya adalah keamanan dan ketertiban, supaya tidak ada gesekan dan konflik," kata dia.

Baca juga : Jokowi Ajak Menteri dan Masyarakat Pakai Jaket Asian Games 2018

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menyebutkan ada sejumlah ancaman selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Ancaman tersebut antara lain terorisme, hingga kejahatan jalanan atau street crime seperti copet atau jambret.

"Ancaman yang kami waspadai utamanya terorisme," ucap Tito dalam diskusi terkait kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (2/5/2018).

Terkait ancaman terorisme tersebut, imbuh Tito, Polri sudah bergerak melakukan tindakan antisipatif, antara lain berkomunikasi dengan mitra-mitra Polri. Selain itu, Polri juga berkomunikasi dengan negara-negara tetangga Indonesia.

Polri pun mewaspadai masalah-masalah kriminal konvensional, termasuk street crimes. Terkait hal ini, Polri sudah melakukan langkah-langkah persiapan.

Kompas TV Persani harapkan sebuah medali emas dari kelas apa saja yang dipertandingkan.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com