Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rame Hari Ini, Senin 30 April 2018

Kompas.com - 30/04/2018, 19:45 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa saja yang menjadi topik pembicaraan di Kompas.com hari ini? Berikut tiga isu paling menarik perhatian pembaca hari ini.

1. KSPI dukung Prabowo asalkan...

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memutuskan akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Mereka akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2018.

Baca juga : Dukung Prabowo Maju Pilpres 2019, KSPI Merasa Independen, tapi Tak Netral

Namun, ada syarat untuk mendapat dukungan itu. Prabowo harus menandatangani kontrak politik atau disebut sepultura (10 tuntutan rakyat dan buruh).

Kontrak itu antara lain menolak upah murah dengan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item kebutuhan hidup layak (KHL).

Baca juga : KSPI Dukung Prabowo karena Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Dianggap Rugikan Buruh

Buruh juga meminta penghapusan tenaga alih daya (outsourcing). Mereka juga menuntut peningkatan benefit jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan jaminan pensiun.

KSPI juga meminta agar capres berani mengangkat guru honor dan tenaga honor menjadi pegawai negeri sipil serta menyediakan perumahan murah bagi buruh.

Baca juga : Dukungan Bersyarat KSPI untuk Prabowo pada Pilpres 2019...

2. Rencana hidup dua remaja yang menikah di Bantaeng

FA dan Sy, dua orang di bawah umur yang menikah di Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada 23 April 2018, berencana menunda untuk memiliki momongan.

Sy (14) yang telah putus sekolah sejak SD kini bekerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi keluarganya. Adapun FA (15) akan melanjutkan sekolah hingga SMA sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Baca juga : Cerita di Balik Pernikahan Pelajar SMP, Tunda Hamil demi Sekolah (2).

Keluarga mereka memutuskan untuk menikahkan keduanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pernikahan itu juga diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga FA yang kurang terurus sejak ibunya meninggal dunia dan ayahnya sakit.

Baca juga : Cerita di Balik Pernikahan Pelajar SMP, Belum Ingin Nikah tetapi Terdesak (1)

3. Dugaan intimidasi di acara CFD

Video tentang aksi massa dalam acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, menarik komentar para pengguna media sosial.

Video itu memperlihatkan sekelompok orang dengan kaus bertulisan #2019GantiPresiden yang mengerumuni sejumlah orang yang mengenakan kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.

Kejadian itu disayangkan karena seorang anak tampak menangis ketika ia dan ibunya dikerumuni kelompok tersebut.

Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menyesalkan adanya intimidasi sebagian kelompok warga tersebut. Ia menilai bahwa memilih presiden merupakan hak dan setiap warga bebas menggunakan hak tersebut tanpa ada tekanan dari pihak lain.

Baca juga : Istana: Memilih Presiden adalah Kebebasan, Tak Boleh Ada Intimidasi

Akibat kejadian itu, pria dan perempuan yang merasa diintidasi oleh kelompok massa tersebut akhirnya melapor ke polisi.

Baca juga : Saat Car Free Day Jakarta Mulai Bernuansa Politis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com