JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, Jumat (27/4/2108) kemarin.
Sekretariat tersebut difungsikan sebagai posko pemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
"Ya, namanya bergabung untuk cita-cita boleh-boleh saja," kata Hasto ketika ditemui di Season City, Jakarta Barat, Minggu (29/4/2018).
Baca juga: Sandiaga Sebut Sekber Gerindra-PKS Tak Bahas Cawapres
Hasto menilai, peresmian sekretariat bersama tersebut bukan sebagai ancaman koalisi partai politik pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Enggak ada masalah," ujarnya.
Sebab, kata Hasto, kekompakan dua partai politik oposisi pemerintah tersebut belum teruji sepenuhnya.
Misalnya, di pilkada serentak 2018, sikap politik kedua partai tidak selalu sama.
Baca juga: Gerindra dan PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo
"Di beberapa Pilkada (serentak 2018) buktinya tidak kompak juga, ya, kan," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo, Sandiaga Uno memastikan peresmian sekretariat bersama ini bukan sekaligus meresmikan koalisi pada Pilpres 2019.
Sekretariat bersama Partai Gerindra dan PKS itu diketahui terletak di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat.
Sandiaga menyatakan, peresmian sekretariat bersama ini sekadar memulai kerja sama di antara Partai Gerindra, PKS, serta elemen politik lain yang nantinya mengusung Prabowo sebagai capres.