Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Sumur Minyak Ilegal Harus Segera Ditindak

Kompas.com - 27/04/2018, 17:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, masih ada sumur minyak tidak resmi di Indonesia seperti yang meledak di Aceh Timur beberapa waktu lalu.

Menurut Setyo, ada aturan yang melarang pembuatan sumur itu. Dengan demikian, pelakunya bisa dikenakan sanksi. Oleh karena itu, ia mendorong pihak terkait untuk menertibkan pengoperasian sumur minyak tersebut.

"Namanya ilegal harus ditegakkan peraturannya. Kalau tidak boleh, ya tidak boleh," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Penertiban itu, kata Setyo, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sumur minyak itu banyak ditemukan di Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

(Baca juga: Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak, Polri Selidiki Kemungkinan Delik Pidana)

Sementara untuk mengantisipasi meledaknya sumur lagi, akan dibuat kanal untuk menyalurkan minyak agar tidak berpusat di lingkungan tempat tinggal penduduk.

"Nanti bisa timbulkan korban lagi. Karena kan aktivitas penduduk sehari-hari gunakan ini juga," kata Setyo.

Di samping itu, kata Setyo, masyarakat perlu diberi edukasi ke masyarakat bahwa keberadaan sumur ilegal itu berbahaya.

Pengelolaannya harus dilakukan oleh orang yang ahli dan punya ilmu menambang minyak. Karena bahan tersebut mudah terbakar, maka harus dikelola sesuai prosedur yang berlaku.

"Bukan menakut-nakuti, tapi sebagai pengetahuan masyarakat kalau tidak mengelola dengan baik, membahayakan, korbannya bisa tidak terkendali," kata Setyo.

(Baca juga: SKK Migas Benarkan Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur akibat Penambangan Liar)

Kompas TV Kepolisian masih mencari unsur pidana dalam peristiwa kebakaran kilang minyak di Aceh Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com