Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Pak Dirman Terbesar di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga...

Kompas.com - 24/04/2018, 11:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Keluarga besar Panglima Besar Jenderal Soedirman mengapresiasi pemerintah atas perubahan nama dari Pangkalan Udara TNI AU Wirasaba menjadi Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman.

"Sungguh, ini sebuah kehormatan bagi kami keluarga Jenderal Soedirman," ujar Ganang Soedirman, cucu Jenderal Soedirman kepada Kompas.com saat Presiden Joko Widodo mengunjungi bandara yang sedang dibangun itu pada Senin (23/4/2018).

Keluarga besar Jenderal Soedirman pun berharap bandara tersebut mampu mewujudkan cita-cita kakeknya, menjadi bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Apalagi, bandara itu disebut-sebut bakal mengakomodasi penumpang dari sembilan daerah di sekitar Purbalingga, antara lain Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Purwokerto, Pemalang, Brebes dan Wonosobo.

Patung Jenderal Soedirman terbesar

Ganang pun berencana membuat sebuah patung Jenderal Soedirman terbesar untuk ditempatkan di salah satu bagian strategis di bandara tersebut.

"Saya ini kan pematung ya. Suatu hari saya dipanggil Pak Menteri (Perhubungan). Beliau minta ada monumen patung Jenderal Soedirman di sini ya. Insya Allah saya akan buat," ujar Ganang.

Patung Soedirman di bandara ini direncanakan lebih besar dari patung sejenis yang sudah ada.

Baca juga : Akhir 2019, Jawa Tengah Punya Bandara Jenderal Besar Soedirman

"Kalau patung Soedirman di Jakarta, kan tingginya 6 meter. Nah Agustus besok ini saya juga buat patung Soedirman di Bogor, tingginya sekitar 7 meter. Untuk bandara ini, tentunya saya akan bangun yang lebih besar. Malah ini jadi yang terbesar agar ada rasa kebanggaan bagi warga Purbalingga," ujar Ganang.

Proses pembuatan patung Soedirman terbesar kali ini diyakini Ganang tidak lama seperti pembuatan patung Soedirman sebelum-sebelumnya. Sebab, ia telah memiliki cetakan. Tinggal diisi oleh campuran perunggu, perak dan tembaga saja.

Jika pembangunan patung Soedirman di Jakarta membutuhkan waktu sampai 1 tahun lamanya, Ganang memperkirakan, pembangunan patung Soedirman terbesar ini hanya membutuhkan waktu selama lima bulan saja.

Hanya saja, saat ini belum disepakati apa pose patung Soedirman terbesar ini. Apakah hanya berdiri saja dengan jubah kebesarannya yang menggantung nyaris menyentuh tanah, atau pose saat Soedirman sedang menunggang seekor kuda.

"Saya sih pikir awalnya hanya patung Pak Dirman berdiri dengan jubah kebesarannya itu. Tapi ada usul juga bagaimana kalau patung Pak Dirman ini saat sedang berkuda. Nanti dilihat saja bagaimana keputusannya," lanjut dia.

Bandara Jenderal Besar Soedirman terletak di Purbalingga bagian selatan. Bandara itu awalnya adalah Pangkalan Udara TNI AU Wirasaba, namun sesuai instruksi presiden awal 2016, statusnya berubah menjadi bandara yang akan melayani penerbangan sipil.

Nama "Jenderal Besar Soedirman" untuk bandara itu sendiri merupakan usul dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga kepada TNI AU. Sebab, Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir di Purbalingga.

Saat ini, bandara yang dibangun di atas tanah seluas 115 hektare, sedang dalam tahapan land clearing. Landasan pacu akan diubah dari rerumputan menjadi aspal berstandard bandara internasional.

Bangunan bergaya Joglo sebagai tempat untuk aktivitas administrasi penerbangan juga mulai dibangun. 


Rencananya, landas pacu akan dibuat sepanjang 2.500 meter x 30 meter. Tapi, untuk tahap pertama ini, landas pacu akan dibuat sepanjang 1.600 meter x 30 meter. Dengan luas demikian, bandara mampu melayani pesawat jenis ATR-72.

Presiden Joko Widodo yang meninjau pembangunan bandara tersebut, Senin kemarin, yakin bahwa bandara itu akan rampung akhir 2019.

"Kita harapkan, (pembangunan) bandara ini selesai akhir 2019. Insya Allah ini selesai," ujar Presiden.

Kompas TV Landasan Udara Wirasaba segera berubah menjadi bandara komersial bernama Jenderal Besar Soedirman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com