Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2019, Jawa Tengah Punya Bandara Jenderal Besar Soedirman

Kompas.com - 24/04/2018, 10:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com — Akhir 2019, Jawa Tengah mempunyai bandara baru. Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, namanya.

"Kami harapkan, (pembangunan) bandara ini selesai akhir 2019. Insya Allah ini selesai," ujar Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan bandara, Senin (23/4/2018).

Bandara Jenderal Besar Soedirman terletak di Purbalingga bagian selatan. Bandara itu awalnya adalah Pangkalan Udara TNI AU Wirasaba. Namun, sesuai instruksi presiden awal 2016, statusnya berubah menjadi bandara yang akan melayani penerbangan sipil.

Nama "Jenderal Besar Soedirman" untuk bandara itu sendiri merupakan usul dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga kepada TNI AU. Sebab, Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir di Purbalingga.

Baca juga: Hore... Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga Segera Jadi Bandara Komersial!

Saat ini, bandara yang dibangun di atas tanah seluas 115 hektar itu sedang dalam tahapan land clearing. Landasan pacu akan diubah dari rerumputan menjadi aspal berstandar bandara internasional. Bangunan bergaya joglo sebagai tempat untuk aktivitas administrasi penerbangan juga mulai dibangun.

Menurut rencana, landas pacu akan dibuat sepanjang 2.500 meter x 30 meter. Namun, untuk tahap pertama ini, landas pacu akan dibuat sepanjang 1.600 meter x 30 meter. Dengan luas demikian, bandara mampu melayani pesawat jenis ATR-72.

"Kami harapkan nantinya dengan terminal seluas 3.000 meter persegi akan bisa menampung 300.000 penumpang per tahun," ujar Jokowi.

Peningkatan ekonomi

Jokowi menambahkan, bandara ini diharapkan menjadi penopang aktivitas ekonomi di Provinsi Jawa Tengah bagian barat dan selatan. Sebab, rupanya selama ini belum seluruh daerah di Pulau Jawa terjangkau penerbangan sipil.

Bandara ini diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah-daerah di sekitar Purbalingga, yakni Banjarnegara, Kebumen, Purwokerto, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Wonosobo.

"Di sini sudah ada kegiatan investasi yang hampir semuanya berorientasi pada ekspor. Salah satunya industri bulu mata yang terbesar karena menampung sampai 66.000 tenaga kerja," ujar Jokowi.

Baca juga: Lanud Wirabasa Purbalingga Resmi Jadi Lanud Jenderal Besar Soedirman

"Apabila ada bandara, investasi-investasi seperti ini akan bisa lebih membesar, mereka bisa ekspansi. Bahkan, kita harapkan (pembangunan bandara) ini bisa memunculkan titik-titik ekonomi baru," lanjutnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menambahkan, salah satu sektor yang akan terdongkrak melalui pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman ini adalah pariwisata. Sebab, ada banyak destinasi wisata yang akan semakin mudah diakses melalui bandara ini.

"Ke Dieng, misalnya, akan semakin mudah. Sebab, dari sini (Purbalingga) ke Wonosobo itu kan lumayan dekat dibandingkan dengan dari kota besar lain yang ada bandaranya. Kemudian, ada Baturaden dan masih banyak lagi," ujar Agus.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan mengajukan lima kriteria cawapres ke Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com