JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko menuturkan, sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Oleh sebab itu, setiap warga harus memiliki rasa bangga dan setia merawat budaya yang ada.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu, 21 April 2018.
"Rasa cinta terhadap budaya harus terus dipupuk khususnya untuk generasi muda," ujar Moeldoko melalui keterangan pers Kantor Staf Presiden, Minggu (22/4/2018).
Moeldoko mengatakan, budaya mengajarkan harmoni, kerja sama, toleransi, dan saling menghargai.
Baca juga : Banyak Jenderal di Belakang Jokowi, Moeldoko Sebut Bukan untuk Lawan Prabowo
Ia pun berharap kegiatan pagelaran budaya tersebut dapat menumbuhkan dan memupuk kecintaan terhadap budaya. Secara khusus, untuk generasi muda selaku aktor kemajuan daerah dan bangsa di masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi pagelaran ini dan senang dengan kreativitas seni yang dikembangkan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Penasehat Pagelaran Budaya Simalungun Abetnego Tarigan mengatakan, pemilihan tema "Simalungun Untuk Indonesia" merupakan satu pernyataan untuk mendukung keberagaman budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Simalungun untuk Simalungun adalah hal biasa, Simalungun untuk Indonesia adalah luar biasa,” kata Abetnego.
Baca juga : Kepada Para Santri, Moeldoko Sampaikan Pesan Jokowi agar Tak Mudah Percaya Hoaks
Sementara itu, Ketua panitia AKBP Elisben Purba mengungkapkan rasa hormatnya atas kehadiran Moeldoko dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Ia menilai kehadiran Moeldoko yang mewakili Presiden Joko Widodo merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap budaya Simalungun.
"Kehadiran pejabat-pejabat dari Istana Kepresidenan saya pandang sebagai bentuk perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kebudayaan dan secara khusus pada budaya Simalungun. Masyarakat Simalungun merasa terhormat dan bangga terhadap Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Acara pagelaran budaya tersebut dihadiri lebih dari 1.600 masyarakat pencinta budaya Simalungun.
Selain Moeldoko, hadir pula Kordinator Staf Khusus Presidenan Teten Masduki, Perwakilan Dirjen Kebudayaan, Eporus GKPS Pdt M Rumanja Purba, Irjen Pol Wagner Damanik, H Anton Saragih, Drs Johalim Purba, dr Sortaman Saragih, Dr Waldensius Girsang, Dr Darwan Rurba, Rudi J Sinaga dan para pendiri HIMAPSI.