Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pemuda Ini Nilai Gatot Sosok Militer yang Bisa Merangkul Semua Pihak

Kompas.com - 22/04/2018, 17:30 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Generasi Muda Milenia (GMM) mendeklarasikan diri mendukung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019.

Anggota GMM, Bambang Irawan, mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dan mengambil kesimpulan bahwa Gatot layak maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

"Baliau itu kami lihat sebagai figur yang kuat dan punya integritas," ujarnya di Jakarta, Minggu (22/4/2018).

(Baca juga: Banyak Dukungan, Gatot Nurmantyo Diminta Cepat Cari Parpol)

Pengurus dan anggota kelompok anak muda Generasi Muda Milenia usai mendeklarasikan diri mendukung Gatot Nurmantyo maju bertarung di Pilpres 2019.Kompas.com/YOGA SUKMANA Pengurus dan anggota kelompok anak muda Generasi Muda Milenia usai mendeklarasikan diri mendukung Gatot Nurmantyo maju bertarung di Pilpres 2019.

Bambang menuturkan, di tengah mencuatnya situasi bangsa yang didominasi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), figur seperti Gatot dibutuhkan.

Selain dekat dengan militer karena mantan Panglima TNI, Gatot dinilai punya kemampuan merangkul semua pihak atau kelompok.

Misalnya, terkait dengan isu agama, Gatot dinilai bisa dekat dengan para ulama. Di sisi lain, ia juga menjalin komunikasi dengan pemuka agama lain.

Selain itu, GMM juga menilai, Gatot punya cara komunikasi yang cair. Hal ini dinilai bisa membawa susana sejuk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

"Meskipun beliau mantan Panglima TNI, tetapi sejuk. Itu yang membuat kami tertarik," kata Bambang.

(Baca juga: Generasi Muda Milenia Dukung Gatot Maju di Pilpres 2019)

Sebelumnya, Koordinator GMM Lyana Fitri mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gatot terkait dukungan maju di Pilpres 2019. Deklarasi GMM, katanya, merupakan pembuktian keseriusan memajukan nama Gatot.

Meski begitu, ucapnya, Gatot masih pikir-pikir untuk maju dikancah Pilpres 2019 dengan berbagai pertimbangan.

Kompas TV Partai Gerindra dan PKS berpeluang berkoalisi untuk Pemilu Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com