Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dukungan, Gatot Nurmantyo Diminta Cepat Cari Parpol

Kompas.com - 22/04/2018, 17:15 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Generasi Muda Milenia (GMM) menilai, dukungan untuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akan sia-sia jika tak ada kendaraan politik. Gatot pun diminta unutk segara mencari partai politik.

"Kami upayakan bertemu dengan Pak Gatot, akan kami berikan saran dan pendapat sebagai mahasiswa. Sebagai generasi muda agar beliau juga mencari partai yang cocoklah dengan beliau," ujar anggota GMM, Bambang Irawan, di Jakarta, Minggu (22/4/2018).

(Baca juga: Generasi Muda Milenia Dukung Gatot Maju di Pilpres 2019)

GMM yang mendeklarasikan diri mendukung Gatot maju di Pilpres 2019 belum bisa menyimpulkan partai apa yang cocok untuk Gatot. Namun, secara pribadi, Bambang punya penilaian sendiri.

"Kalau saya lihat, Pak Gatot itu cocoknya secara karakter sama Gerindra yang memang lahir dari napas TNI. Tetapi, selanjutnya pertimbangan Pak Gatot nantinya," katanya.

Saat ditanya bukankah Gerindra sudah mengusung Prabowo maju di Pilpres 2019, Bambang menilai Gatot tetaplah sosok yang tepat jadi capres.

(Baca juga: Menurut Sohibul, PKS Bukan Prioritas Gatot Nurmantyo untuk Maju Capres)

Meski begitu, GMM, tambahnya, akan tetap mendukung segala keputusan Gatot, termasuk jika dipilih jadi calon wakil presiden (cawapres).

"Kalau cawapres itu nantilah, sekarang kan belum final, ya. Kami masih optimistis Pak Gatot itu tetap dan dia layak menjadi calon presiden," katanya.

"Kami hanya mendeklarasikan. Inilah semangat kami untuk mendukung beliau dan siap berjuang bersama beliau," katanya.

Kompas TV Bagaimana sejauh ini dukungan dari relawan Gatot Nurmantyo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com