Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Desainer Rancang Busana Muslim yang Khas Indonesia

Kompas.com - 19/04/2018, 13:32 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo ingin agar ciri khas Indonesia bisa ditonjolkan dalam busana muslim hasil karya desainer dalam negeri.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

"Marilah kita bekerja bersama sehingga busana muslim Indonesia ada ciri khas keindonesiannya," kata Jokowi yang hadir di acara itu dengan mengenakan baju batik, peci, dan sarung.

Baca juga: Hadiri Muslim Fashion Festival 2018, Jokowi Kenakan Batik dan Sarung

"Sama seperti ada gaya busana muslim di Saudi, gaya busana muslim di Emirat, gaya busana muslim di Turki, kita juga harus kembangkan gaya busana muslim yang khas Indonesia," lanjut Jokowi.

Kepala Negara meyakini, industri mode di Indonesia, khususnya busana muslim, tidak kalah dari negara-negara lain.

Bahkan, menurut Jokowi, mode busana muslim di Indonesia kerap mendapat pujian dari luar negeri. Hal ini dialami dan dirasakan langsung oleh Jokowi.

"Setiap kali saya keliling dunia, banyak bertemu dengan orang, selalu mereka menyampaikan kepada saya bahwa busana muslim desainer Indonesia sangat luar biasa dan sangat digandrungi," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Strategi Desainer Busana Muslim Bersaing dengan Merek Mode Global

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga yakin, industri- industri kreatif, termasuk industri mode akan memainkan peranan yang sangat penting.

Industri ini akan memiliki masa depan yang sangat cerah.

"Sebab, saat ini ratusan juta orang di Asia, di Amerika Selatan, di Afrika, Timur Tengah, termasuk tentunya di Asia Tenggara, dan Indonesia sendiri sedang dalam proses naik kelas bergabung kepada yang namanya kelas menengah atau middle class, yang penuh dengan gaya hidup, yang penuh dengan lifestyle," kata Jokowi.

Kompas TV Batik trenggalek tengah bersiap untuk diperkenalkan di London Fashion Week.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com