Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba, Kemenhub Lakukan Pendaratan Pertama di Bandara Kertajati

Kompas.com - 17/04/2018, 13:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Selasa (17/4/2018) pukul 07.45 WIB, berhasil mendarat di landas pacu Bandar Udara Kertajati, Majalengka.

Pendaratan pesawat itu merupakan bagian dari uji coba sekaligus pendaratan yang pertama kali di Bandara Kertajati tersebut.

"Alhamdulilah, berhasil mendarat," ujar Menhub Budi, Selasa.

(Baca juga: Penerbangan Haji di Bandara Kertajati, Menhub Tinjau 3 Hotel untuk Jemaah)

 

Berdasarkan siaran pers, pesawat tersebut mengangkut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santosa, Direktur Angkasa Pura 2 Muhammad Awaludin, Direktur Utama Pembangunan Perumahan Tumiyono, Direktur Garuda Pahala Mansury dan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gani Ghazali.

Usai pesawat itu mendarat, Menhub Budi beserta pejabat lainnya berfoto bersama di dalam pesawat sebagai bentuk perayaan sederhana atas uji coba landasan pacu bandara tersebut.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meninjau bandara yang mempunyai luas total 5.000 hektare tersebut pada Selasa sore.

"Pak Jokowi akan memastikan saja bandara ini selesai tepat waktu," kata Menhub Budi.

(Baca juga: Bandara Kertajati Potensial Dongkrak Perekonomian Jawa Barat)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta sejumlah pejabat terkait berpose di pesawat Hawker 900 XP, Selasa (17/4/2018). Pesawat itu adalah pesawat pertama yang mendarat di landas pacu Bandara Kertajati, Majalengka. Istimewa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta sejumlah pejabat terkait berpose di pesawat Hawker 900 XP, Selasa (17/4/2018). Pesawat itu adalah pesawat pertama yang mendarat di landas pacu Bandara Kertajati, Majalengka.

 

Bandara Internasional Kertajati ditargetkan beroperasi pada Mei 2018 ini. Sebagai awal, rencananya PT Angkasa Pura II (persero) akan menggunakan bandara ini untuk melayani penerbangan umrah dan haji.

Sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, saat ini konstruksi Bandara Kertajati hampir rampung.

"Kami prioritaskan percepatan kontruksi yang saat ini sudah mencapai 85 persen-86 persen. Kemudian bulan Mei akan dilakukan soft launching dan Juni sudah bisa operasi untuk haji, setelah itu umrah," sebut dia beberapa waktu lalu.

Kompas TV Menhub menyatakan, Bandara Kertajati siap digunakan pada Juni 2018 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com