JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memangkas sebanyak 14 proyek strategis nasional (PSN). Hingga saat ini, PSN yang dilaksanakan pemerintah berjumlah 222 proyek dengan total nilai sebesar Rp 4.100 triliun.
Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution mengatakan bahwa 14 PSN yang dipangkas bentuknya beragam. Ada yang proyek kereta api hingga kawasan ekonomi khusus.
"Yang di-drop itu antara lain kereta api Jambi-Palembang, kereta api Kalimantan Timur, sistem penyediaan air minum regional di Sumatera Utara, bendungan di Sulawesi Tenggara dan kawasan ekonomi khusus Merauke," papar Darmin saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Total nilai investasi PSN yang dipangkas berjumlah Rp 264 triliun.
Baca juga : Bahas Proyek Strategis Nasional, Jokowi Minta Menteri Cari Model Pembiayaan Alternatif
Darmin mengatakan pemangkasan PSN tersebut didasarkan pada sisi visibilitas. Artinya, keempat belas PSN tersebut dinilai tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan pelaksanaannya.
Meskipun ada 14 PSN yang dipangkas, namun pemerintah menambah 2 PSN pada 2018 ini. Sebanyak dua PSN yang dimaksud, yakni pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia dan program besar pemerataan ekonomi.
"Program pemerataan ekonomi itu di dalamnya ada sertifikasi lahan, perhutanan sosial, reforma agraria dan peremajaan perkebunan rakyat," lanjut Darmin.